Daftar Isi:
  • perubahan gaya hidup yang saat ini menjadi masalah global. Tingginya tekanan darah diperkiraan menjadi penyebab 7,1 juta kematian atau sekitar 13% total kematian. Adanya faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian hipertensi yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah dan faktor risiko yang dapat diubah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor risiko hipertensi di Puskesmas Garuda. Hipertensi adalah keadaan dimana terjadi kenaikan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Ada beberapa faktor risko yang menyebabkan hipertensi adalah umur, jenis kelamin, riwayat keturunan, obesitas, merokok, olahraga, konsumsi garam berlebih, konsumsi kafein dan emosi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita hipertensi yang datang ke Puskesmas Garuda. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah accidental sampling, dengan sampel sebanyak 75 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkanfaktor risiko klien hipertensi paling tinggi 46-55 tahun (26,7%),terbanyak pada perempuan (76%), riwayat keturunan (52%), obesitas (26,7%), kebiasaan merokok (33,3%), kebiasaan olahraga (60%), konsumsi garam (74,7%), konsumsi kafein (52%) dan emosi positif (58,7%). Sebagai rekomendasi perlu adanya pendidikan kesehatan mengenai faktor-faktor risiko hipertensi berdasarkan kebiasaan konsumsi garam berlebih dan kebiasaan olahraga.