GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RUANGAN HEMODIALISA RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018
| Main Author: | Penulis : Derra Syifa Afifah Pembimbing : Hj.Sukarni SPd.,S.Kep.,Ners.M.Kes. Ketua Penguji : Dr.Hj.Tri Hapsari RA.SKp.,M.Kes. Anggota Penguji : Nandang Ahmad W.SKp.M.Kep.Sp.KMB. |
|---|---|
| Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
| Format: | KTI Mahasiswa pdf |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1505 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/fde5691562e5716b8a661d7186a6c5f3.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/aa1cfae52a19d1da7d234837834cae7c.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/15a3f13ba84a5cdb8b07901cfc7709b2.pdf |
Daftar Isi:
- Prevalensi Penyakit Ginjal Kronik di Indonesia diperkirakan mencapai 150.000 pasien.Dari jumlah pasien tersebut pasien gagal ginjal kronik membutuhkan dialisis(Indonesia Renal Registry, 2011).Salah satu masalah yang dapat muncul dari terapi dialisis adalah masalah psikologis yang menyebabkan depresi.Lebih dari 300 juta orang kinihidup dengan depresi (WHO, 2017).Depresi adalah suasana hati yang buruk yang ditandai kesedihan dan putus harapan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu i gambaran tingkat depresi pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif , jumlah sample sebanyak 78 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling, dengan menggunakan kuesioner yang telah baku yaitu BD-II. Analisa data yang digunakan univariat untuk melihat hasil distribusi dan frekuensi.Hasil menunjukkan bahwa 18 orang (23.1%) tidak mengalami depresi, 43 orang (55.1%) depresi ringan, 16(20.5%) depresi sedang, dan 1 orang (1.3%) mengalami depresi berat.Kesimpulan lebih dari setengahnya atau sebanyak 43 orang (55,1%) responden mengalami depresi ringan. Rekomendasi pasien mendapat informasi mengenai pencegahan depresi sehingga pasien lebih perduli terhadap kondisi psikososialnya selama menjalani hemodialisis dan dapat mencari bantuan layanan kesehatan terkait kondisi psikologisnya