GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASIRKALIKI RW 06 KELURAHAN SUKARAJA KECAMATAN CICENDO KOTA BANDUNG 2018
Main Author: | Penulis : Citra Fujianti Pembimbing : Bani Sakti SKM.MKM. Ketua Penguji : Susi Kusniasih SKep.,Ners.,M.Kes. Anggota Penguji : Dra.Hj.Atin Karjatin M.Kes. |
---|---|
Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1502 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/296928f5d0fa339afd0355b11d51d046.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e130f4901903af5ae15548fe8d7ee65f.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e2381dbc82d981f3e3ee0009ca089c12.pdf |
Daftar Isi:
- Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering menyerang perempuan. Banyak penderita kanker payudara yang masih dalam usia produktif. Berdasarkan estimasi Globocan angka kematian kanker payudara di Indonesia adalah sebanyak 16,6 kematian per 100.000 penduduk. Prevalensi kanker payudara dan estimasi jumlah penderita penyakit kanker payudara di Provinsi Jawa Barat adalah sebesar 0,3 % atau 6.701 perempuan yang menderita kanker payudara. Angka ini seharusnya bisa ditekan karena kanker payudara adalah kanker yang dapat di deteksi secara dini yaitu dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Akan tetapi masih rendahnya kesadaran, pengertian dan pengetahuan masyarakat tentang SADARI. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia subur (WUS) tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki RW 06 Kelurahan Sukaraja Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan uji validitas menggunakan person product moment dengan menggunakan kuesioner dan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 74 responden didapatkan sebagian besar WUS mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 47 responden (63,5%). Oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan WUS, maka promosi kesehatan tentang SADARI harus ditingkatkan lagi.