UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav.) TERHADAP Staphylococcus epidermidis
Main Author: | Gita Tri Anugrah – P17335112013 |
---|---|
Terbitan: |
Poltekkes Jurusan Farmasi Bandung
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/150 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/90e1185e4ad8e298b28de93a3e1e169d.pdf |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Infeksi merupakan proses saat organisme baik bakteri, virus, ataupun jamur yang mampu menyebabkan penyakit masuk ke dalam tubuh atau jaringan. Salah satu bakteri penyebab infeksi adalah Staphylococcus epidermidis. Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) mengandung senyawa flavonoid, alkaloid dan minyak atsiri yang diduga mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol Daun Sirih Merah (P.crocatum Ruiz & Pav.) terhadap pertumbuhan S.epidermidis, melalui 2 metode yaitu Hole method dan Broth Dilusion Test. Subjek penelitian adalah ekstrak etanol Daun Sirih Merah (P.crocatum Ruiz & Pav.) dengan konsentrasi 80%, 40%, 20%, 10%, dan 5% b/v. Kontrol positif digunakan cakram Tetrasiklin 30 μg sedangkan sebagai kontrol negatif digunakan pelarut DMSO. Pada media Muller Hilton Agar (MHA) dibuat sumuran-sumuran dengan diameter 5 mm. Biakan bakteri sudah distandarisasi Mc.Farland 0.5 dengan kerapatan 1.5 x 108 CFU diapuskan diatas MHA, sumuran yang dibuat pada media MHA diisi ekstrak etanol Daun Sirih Merah (P.crocatum Ruiz & Pav.). Diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam, pengamatan berupa zona hambat yang diukur. Pengujian Konsentrasi Hambat Minimun (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dilakukan dengan metode broth dilution test. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol Daun Sirih Merah (P.crocatum Ruiz & Pav.) telah memberikan aktivitas penghambatan pada bakteri S.epidermidis dan mempunyai efektivitas antibakteri pada ekstrak dengan konsentrasi 20% b/v . Nliai KHM ekstrak etanol Daun Sirih Merah (P.crocatum Ruiz & Pav.) terhadap bakteri S.epidermidis yaitu pada konsentrasi 10% b/v dan KBM pada konsentrasi 20% b/v.