GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SDN 221 BABAKAN SENTRAL KOTA BANDUNG
Main Author: | Penulis : Destylana Agustyputri Pembimbing : Drs.Supriadi SKp.,M.Kep.,Sp.Kom. Ketua Penguji : H.Sugiyanto SKM.,M.Kep. Anggota Penguji : Dra.Hj.Euis Nurhayati M.Kes. |
---|---|
Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1494 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/0ecde2ed6aeefed0c0c719596f460b0a.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/d418a46a6c435cc3e7c4d7ca50bf6cfb.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/b0c1366c0388b9e34f9a8892b09dfcaf.pdf |
Daftar Isi:
- PHBS di institusi pendidikan merupakan upaya pemberdayaan dan peningkatan kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan institusi pendidikan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui gambaran PHBS yang dilaksanaan di SDN 221 Babakan Sentral.Desain penelitian ini adalah deskriptif. Sampel yang digunakan sebanyak 84 orang yang memiliki kriteria yaitu anak kelas I, II, II, IV dan V dan bersedia menjadi responden. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Instrumen penelitian berupa wawancara dan observasi. Uji statistik menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 84 responden Lebih dari setengah responden mencuci tangan menggunakan sabun di sekolah, yaitu 70,2 %. Hampir seluruh responden membeli jajanan di kantin sekolah, yaitu 96,4%. Hampir seluruh responden menggunakan jamban sekolah untuk BAB dan BAK yaitu 88,1%. Hampir seluruh responden melakukan olahraga terjadwal, yaitu 90,5%. Kurang dari setengah responden memberantas jentik nyamuk setiap minggu du sekolah, yaitu 19%. Hampir seluruh responden tidak merokok di sekolah, yaitu 98,8%. Hampir seluruh responden menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan, yaitu 86,9%. Tidak seorangpun responden membuang sampah pada tempat sampah organik dan anorganik, yaitu 100% karena sekolah tidak memfasilitasi tempat sampah organik dan anorganik. Bagi pihak Sekolah Dasar Negeri 221 Babakan Sentral Bandung dapat dijadikan data dasar untuk Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah secara rutin kepada siswa/siswi di sekolah tersebut