GAMBARAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD SOREANG KABUPATEN BANDUNG 2018
Main Author: | Penulis : Fitri Rachma Wati Pembimbing : Kamsatun SKep.,Ners.,M.Kes. Ketua Penguji : Dra.Hj.Atin Karjatin M.Kes. Anggota Penguji : Bani Sakti SKM.MKM. |
---|---|
Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1483 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/07e8c363c2a038224f64a52eff85f9ee.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/38ca7c333ac3126a31f8c7258888c500.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/03263f924012b8849aa6ba6ed5e65c7f.pdf |
Daftar Isi:
- AKI di Indonesia tahun 2012 masih tinggi sebesar 359 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu yaitu perdarahan, infeksi, eklampsi dan lain-lain. Infeksi merupakan komplikasi yang banyak terjadi pada ibu post sectio caesarea akibat luka operasi. Komplikasi ini dapat dicegah dengan melakukan pemantauan fisik dan tindakan mobilisasi dini. Manfaat dari mobilisasi dini adalahmempercepat penyembuhan luka, dengan mobilisasi dapat memperlancar peredaran darah. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu postsectio caesarea di RSUD Soreang Kabupaten Bandung 2018. Jenis penelitian deskriptifkuantitatif, populasi adalah ibu yang melahirkan dengan sectio caesarea di RSUD Soreang. Pengambilan sampel dengan accidental sampling diperoleh 31 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 31 ibu postsectio caesarea sebanyak 3 orang (9,7%) melaksanakan mobilisasi dini sehingga dikategorikan baik. Sedangkan sebanyak 28 orang (90,3%) tidak melaksanakan mobilisasi dini dengan baik sehingga dikategorikan tidak baik. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk lebih intensif dalam memberikan semangat dan motivasi pada ibu post SC dalam melakukan mobilisasi dini