GAMBARAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA STROKE ULANG PADA PASIEN STROKE DI RUANG RAWAT JALAN RSAU dr. M. SALAMUN BANDUNG
Main Author: | Penulis : Dinda Ayu Khairunnisa Pembimbing : Dr.Anah Sasmita SKp., M.Kes Ketua Penguji : Hj.Sukarni SPd.,S.Kes., Ners.,M.Kes. Anggota Penguji : DR.Lina Erlina SKp.,M.Kep.,Sp.KMB |
---|---|
Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1473 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/080f067ee8da539f4c79e26f373b192f.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/6857471cebfcb3c6c81e5a3f4fff88ab.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/97086ab9d02b0dad422d188e7421df98.pdf |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka kejadian stroke di RSAU Dr. M. Salamun tahun 2017 selama 3 bulan sebanya 292 pasien. Stroke menurut WHO adalah adanya tanda-tanda klinik yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular.Stroke disebabkan dari berbagai faktor terdapat 2 faktor risiko stroke, yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah dan yang dapat diubah. Faktor risiko yang tidak dapat diubah adalah usia, jenis kelamin, ras dan suku bangsa, dan riwayat penyakit keluarga, sedangkan faktor risiko yang dapat diubah adalah hipertensi, merokok, diabetes melitus, dan kegemukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran faktor risiko terjadinya stoke ulang pada pasien stroke di ruang rawat jalan RSAU Dr M. Salamun Bandung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif.Populasi penelitian ini seluruh pasien dengan penyakit stroke yang menjalani rawat jalan sejumlah 292 selama 3 bulan terakhir tahun 2017 dan diambil sampel sejumlah 74 orang. Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan metode pengambilan sampel non random samplingdengan metode purposive sampling.Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar wawancara. Hasil penelitian ini kurang dari setengah responden berjenis kelamin perempuan yaitu 52,7%, kurang dari setengah responden berusia 51 - 65 tahun 43,2%,lebih dari setengah responden yang berasal dari Sunda 70%,lebih dari setengah responden yang memiliki riwayat stroke dikelurga 57%. Kurang dari setengah responden hipertensi stage 1 38%. Lebih dari setengah responden perokok pasif 57%.Lebih dari setengah responden berat badan normal 69%. Lebih dari setengah responden diabetes melitus normal 67%. Disarankan kepada penanngung jawab Rumah Sakit terkait program promosi kesehatan ataupun tenaga kesehatan lainnya diharapkan dapat memberikan penyuluhan kepada pasien stroke terkait stroke khususnya faktor risiko stroke