KECENDERUNGAN PUS DALAM MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI DI KELURAHAN MALEBER KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG TAHUN 2018
| Main Author: | Penulis : Fanny Liani Kustianti Pembimbing : H.Sugiyanto SKM.,M.Kep. Ketua Penguji : Dra.Hj.Euis Nurhayati M.Kes. Anggota Penguji : Drs.H.SupriadiSKp.,M.Kep.,Sp.Kom |
|---|---|
| Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
| Format: | KTI Mahasiswa pdf |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1466 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/16e1360a6d1958d56140736abf070fc5.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/62184ea28478f9ba27641f14e65362d0.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/04b36cb3c7b1b4318e6fb0d9164f79d1.pdf |
Daftar Isi:
- Data sensus penduduk tahun 2016 menunjukan penurunan angka laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Pada tahun 2010 angka laju pertumbuhan penduduk sebesar 1.46%, dan turun sampai 1,27% pada tahun 2016. Hal ini menunjukan keberhasilan pemerintah dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana. Ada beberapa pilihan dalam menentukan metode alat kontrasepsi, diantaranya metode kalender ,kondom,pil,suntik/injeksi,implant,dan IUD/AKDR. . Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat survey deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Sampel penelitiannya adalah pasangan usia subur (PUS) di kelurahan Maleber Kecamatan Andir Kota Bandung. Besar sampel yang digunakan adalah 96 orang, pengambilan sampel dengan cara simple random sampling ( probability sampling) dengan teknik cluster sampling yaitu teknik penelitian yang melibatkan banyak objek/sumber data. Variabel yang diteliti adalah pemilihan alat kontrasepsi pada PUS. Pengumpulan data dengan cara wawancara dengan kuisoner.penelitian ini diolah menggunakan program komputer dan dianalisa menggunakan uji Chi square. . Hasil penelitian ini menunjukkan ada kecenderungan dalam pemilihan alat kontrasepsi dengan nilai signifikan: 0,000. Dan diharapkan bagi institusi pelayanan kesehatan dapat lebih mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan alat kontrasepsi dan mengarahkan masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi mantap.