Gambaran Pengetahuan Wanita Pralansia tentang Sindrome Premenopause berdasarkan Karakteristik di Kelurahan Maleber Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kota Bandung 2018
Main Author: | Penulis : Annisa Rahman Pembimbing : Dra.Iryanti SKp.,M.Kes. Ketua Penguji : Kamsatun S.Kep.Ners.M.Kep. Anggota Penguji : Dra.Hj.Atin Karjatin M.Kes. |
---|---|
Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1461 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/816bfcdb9aacea174c757e83ac915cdd.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/107f477a1b2e0f91405a30900df29e9a.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/386d650fbcbcc99af629573eba9b6084.pdf |
Daftar Isi:
- Angka Harapan Hidup (AHH) di Indonesia meningkat dari 72,41 tahun menjadi 72.59,mengakibatkanjumlah penduduk wanita pra lansia di Indonesiameningkat sehinggawanita pra lansia yang mengalami sindrome premenopause pun akan meningkat sehingga akanberdampak pada kesehatan wanita pra lansia. Dampak tersebut dapat di minimalkan jika pengetahuan tentang sindrome premenopause baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita pralansia tentang sindrome premenopause berdasarkan karakteristik di Kelurahan Maleber wilayah kerja Puskesmas Garuda Kota Bandung tahun 2018. Desain penelitian ini adalah deskriptifdengan populasi 1.456 orangdan 94 sampel. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti yang telah di uji validitas dan di uji reliabilitas.Uji statistik menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita pralansia yang berpendidikan dasar, 16 (34,9%) berpengetahuan kategori kurang dan wanita pralansia yang tidak bekerja, 20 (28,6%) berpengetahuan kategori kurang.Direkomendasikanbagi pihak Puskesmas Garuda Kota Bandung untuk memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan penyuluhan dan konseling kesehatan menggunakan modul, diskusi kelompok dan curah pendapat secara rutin sehingga pengetahuan wanita pralansia semakin bertambah baik dan berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan wanita pralansia di wilayah kerja puskesmas tersebut.