ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA G2P1A0 DENGAN ANEMIA RINGAN , DISTOSIA BAHU , DAN PENGGUNAAN VIDEO MAL DI BPM E SUBANG
| Main Author: | Penulis : Fanny Despitawanda - P17324114057 Pembimbing : Tatik Kusyanti, SST, M.Keb Penguji 1 : Ida Widiawati, SST., M.Kes Penguji 2 : Wiwin Widayani, SST., M.Keb |
|---|---|
| Other Authors: | Chaerunnisa, A.Md |
| Format: | KTI Mahasiswa Pdf |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Kebidanan Bandung
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1443 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/fb9c7fe6f31508e964f125d48816aee1.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/a2ecd2289305bdf684f955af1e509ecd.pdf |
Daftar Isi:
- Setiap kehamilan dan persalinan akan mengalami komplikasi yang dapat mengancam jiwa dan berujung pada kematian, namun sebagian besar komplikasi dapat dicegah dan ditangani apabila dilakukan asuhan yang komprehensif . B idan diakui sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan asuhan kebidanan komprehensif . Pada Tugas Akhir ini menggunakan jenis studi kasus . Populasi studi kasus ini adalah ibu hamil trimester III yang berada di Desa Cimayasari Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang . Sa mple studi kasus ini adalah Ny. M dan bayi yang diberikan asuha n mulai dari usia kehamilan 3 5 - 36 minggu hingga nifas dan bayi 6 minggu , serta memberikan pendidikan kesehat an mengenai MAL (Metode Amenore Laktasi) menggunakan video . Waktu pelaksanaan asuhan komprehensif adalah bulan Maret - Juni 201 7 . Pengumpulan data dilakukan melalui data subyektif dan obyektif, serta dilakukan triangulasi data kepada bidan E. Masalah yang m uncul pada Ny. M yaitu mengalami ketidaknyamanan pada trimester III dan anemia sedang , serta distosia bahu. S etelah diberikan asuhan secara komprehensif masalah tersebut dapat teratasi , namun terdapat beberapa kesenjangan. Secara keseluruhan asuhan kebidanan kompre hensif yang dilakukan pada Ny. M belum sepenuhnya efektif mengata si masalah dan kebutuhan klien, pendidikan kesehatan mengenai MAL yang disampaikan melalui video belum berhasil diterapkan klien.