GAMBARAN PENATALAKSANAAN KASUS KETUBAN PECAH DINI DAN ASFIKSIA RINGAN PADA NY. R DI PBM BIDAN Y WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIRTAJAYA KARAWANG TAHUN 2018

Main Author: PIPIN SUMANTRI Irna Trisnawati,SKM, MKM Ida Farida H, SST. M.Keb Eneng Solihah, SST.M. Keb
Other Authors: Pustakawan
Format: Report Pdf
Terbitan: Program Studi Kebidanan Karawang , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1407
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/ecd553d0343b766ab0e1cc8279d2f6fd.pdf
Daftar Isi:
  • Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2016 menyebutkan Angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 305/100.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Bayi sebanyak 32/100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang jumlah kematian ibu pada tahun 2017 adalah 59/44.903 kelahiran hidup. Penyebabnya diantaranya adalah perdarahan 12 orang, PEB 19 orang, Infeksi 1 orang, DC 8 orang, lain – lain 19 orang. AKB tahun 2017 adalah 173 kasus, penyebabnya diantaranya BBLR 70, asfiksia 51, Kejadian ketuban pecah dini di UPTD PONED Puskesmas Tirtajaya pada kurun waktu Januari 2017 sampai dengan Mei 2018 terdapat 23 kasus KPD. Tujuan: Mengetahui gambaran penatalaksanaan kasus Ketuban Pecah Dini dan Asfiksia Ringan pada Ny. R di PBM Bidan Y di wilayah kerja Puskesmas Tirtajaya. Metode: Penelitian dilakukan dengan observasi dan pengumpulan data dengan wawancara subjek dan informan. Hasil: Kuantitas antental care pada Ny. R sudah sesuai dengan standar. Penegakan diagnose ketuban pecah Dini pada kasus Ny. R belum sesuai dengan standar. Penatalaksanaan kasus ketuban pecah dini belum sesuai dengan standar. Penegakan diagnosa asfiksia dan penatalaksanaan sudah sesuai dengan standar. Faktor presdisposisi terjadinya KPD pada Ny. R adalah karena aktivitas yang berat, perokok pasif dan keputihan. Komplikasi Asfiksi yang terjadi pada kasus ini disebabkan factor ibu yang mengalami persalian dengan ketuban pecah dini. Kesimpulan: Dari penelitian didapatkan bahwa penatalaksanaan asuhan ketuban pecah dini dan asfiksia di PBM Bidan Y belum sesuai dengan standar. Saran: Diharapkan tenaga kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisa dan penatalaksanaan ketuban pecah dini dan asfiksia sesuai dengan prosedur.