ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT PADA PASIEN NY. T (41 TH) DENGAN KASUS GINGIVITIS AKIBAT KARANG GIGI DI PUSKESMAS BABAKAN SURABAYA KOTA BANDUNG = DENTAL CARE IN PATIENTS NY. T (41 TH) WITH GINGIVITIS CASE IN DENTAL CUP IN PUSKESMAS BABAKAN SURABAYA BANDUNG CITY

Main Author: PENULIS : SRI HARJATI<br />PEMBIMBING : Hera Nurnaningsih, S.SiT, M.Kes<br />PENGUJI 1 : drg. Yenni Hendriani Praptiwi, MKM <br />PENGUJI 2 : Tri Widyastuti, SKM, M.Epid
Other Authors: AGUS SURYANA, S.SOS.
Format: STUDENT RESEARCH PDF
Terbitan: KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA<br /> POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG <br />JURUSAN KEPERAWATAN GIGI , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1401
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/a554fdd35981af0de1432d92bfe9b305.pdf
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/5072bc05f40f7cb95152175651df7135.pdf
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/c27d804882daf067b7ee2bdda1c2e9a0.pdf
Daftar Isi:
  • Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2014 penduduk Indonesia memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut seperti kasus karies, pulpitis, stomatitis, bau mulut, karang gigi, dan penyakit periodontal. Penyakit periodontal yang sering dijumpai adalah Gingivitis. Penyakit ini disebabkan oleh iritasi dari plak yang biasanya menumpuk dipinggiran gusi. Apabila plak ini tidak dibersihkan, bakteri-bakteri yang ada didalamnya akan menghasilkan toksin atau racun yang akan mengalami peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara umum tentang Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien Ny. T (41 TH) Dengan Kasus Gingivitis Akibat Karang Gigi di Puskesmas Babakan Surabaya Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien Ny. T (41 TH) Dengan Kasus Gingivitis Akibat Karang Gigi di Puskesmas Babakan Surabaya Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan peradangan pada gusi secara bertahap dari peradangan sedang menjadi peradangan ringan yang dilakukan dalam waktu empat minggu