GAMBARAN STATUS KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK NELAYAN PANTAI UJUNG GENTENG DI SDN CIPAKU KABUPATEN SUKABUMI
Main Author: | PENULIS : RACHMI NURHIDAYANTI PEMBIMBING : Nining Ningrum, M.Kes<br /> PENGUJI 1 : <br />PENGUJI 2 : |
---|---|
Other Authors: | AGUS SURYANA, S.SOS. |
Format: | Book STUDENTS RESEARCH PDF |
Terbitan: |
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1372 |
Daftar Isi:
- Prevalensi karies anak di Indonesia pada kelompok umur 5-9 tahun yaitu mencapai 32,4% dan kelompok umur 10-14 sebesar 27,2%. Kondisi tersebut memerlukan perhatian yang khusus, karena anak-anak suka jajan makanan dan minuman manis sesuai keinginannya. Sementara itu, anak-anak dibawah umur 12 tahun mengalami gingivitis sebesar 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan gigi dan mulut pada anak nelayan Pantai Ujung Genteng di SDN Cipaku kabupaten Sukabumi. Jenis penelitan ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada November-Juni 2018 menggunakan Proportional Sampling. Hasil penelitian menunjukan indeks kebersihan gigi dan mulut (Hygiene Index) anak nelayan lebih banyak pada kriteria baik yaitu 59,4%, dan 40,6% yang memiliki kriteria buruk. Indeks rata-rata DMF-T anak nelayan 0,5, dengan kriteria sangat rendah. Indeks rata-rata def-t anak nelayan 2,2, dengan keriteria rendah. Indeks CPITN anak nelayan sebanyak 67,7% pada kriteria sehat, 22,9% mengalami perdarahan pada gusi.dan 9,4% terdapat karang gigi pada subgingiva. Kata kunci : Status kesehatan gigi dan mulut anak nelayan, Indeks kebersihan gigi dan mulut (Hygiene Index), Indeks DMF-T, Indeks def-t, Indeks CPITN