Daftar Isi:
  • Leukosit adalah sel yang mengandung inti, tidak berwarna dan dapat bergerak dengan perantara kaki palsu (pseudopodia). Didalam tubuh manusia normal didapati jumlah leukosit rata-rata 4.000-11.000 sel/mm3. Fungsi utama leukosit adalah untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Hitung jumlah leukosit dapat dilakukan secara otomatis dan manual. Metode manual yang digunakan untuk pemeriksaan jumlah leukosit adalah metode Haemocytometer dengan menggunakan larutan Turk dimana terdapat asam asetat glasial sebagai pelisis sel eritrosit yang bersifat toksik, menimbulkan bau, serta dalam beberapa prosedur penambahan asam asetat glasial yang ditambahkan pada larutan Turk di setiap literatur berbeda-beda. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi volume asam asetat glasial terhadap lisis eritrosit dan mengetahui ada tidaknya pengaruh terhadap hasil pemeriksaan jumlah leukosit terhadap penurunan volume asam asetat glasial pada larutan Turk. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Desain penelitian yang dilakukan dengan menghitung jumlah sel eritrosit yang tidak lisis dan sel leukosit menggunakan larutan Turk dengan variasi volume asam asetat glasial. Hasil penelitian menunjukan bahwa sel eritrosit sudah lisis pada volume asam asetat glasial 0,7 mL. Jumlah leukosit dengan penambahan variasi asam asetat glasial diolah secara statistik menggunakan uji ANOVA, diketahui nilai sig (0,488) > 0,05, maka H0 diterima dan Hi ditolak, tidak terdapat perbedaan jumlah leukosit pada penurunan volume asam asetat glasial 0,7 mL dibandingkan volume asam asetat glasial 1 mL dalam larutan Turk. Pada larutan Turk yang mengandung asam asetat glasial 0,7 mL dapat melisiskan eritrosit tanpa mempengaruhi jumlah leukosit.