Daftar Isi:
  • Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronik akibat adanya gangguan sekresi hormon insulin, kerja insulin atau keduanya. Salah satu faktor penyebab terjadinya resistensi insulin yaitu rendahnya kadar ion magnesium. Pada penderita DM kekurangan Mg2+ akan meningkatkan kadar Ca2+ yang akan menyebabkan rasio Ca2+/Mg2+ lebih tinggi. Tingginya rasio Ca2+/Mg2+ ditandai dengan meningkatnya kadar LDL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe2, hubungan antara rasio Ca2+/Mg2+ dengan kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe 2 dan pengaruh rasio Ca2+/Mg2+ terhadap peningkatan kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe 2. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif observasional dengan desain studicross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 30 orang penderita DM dengan kriteria kadar glukosa darah puasa >126 mg/dL dan glukosa darah 2 jam setelah puasa >200 mg/dL. Dengan kriteria inklusi yaitu usia 45-55 tahun dan lamanya menderita DM ≥ 2 tahun. Teknik sampling yang digunakan sampling kuota. Kemudian sampel selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan Ca, Mg, dan LDL. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata rasio Ca2+/Mg2+ adalah 3,15, rata-rata kadar LDL adalah 135 mg/dL. Berdasarkan Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat peningkatan pada rasio Ca2+/Mg2+ dan kadar LDL. Untuk menentukan hubungan antara rasio Ca2+/Mg2+ terhadap kadar LDL digunakan uji Chi-square dan regresi linear. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan rasio Ca2+/Mg2+ akan meningkatkan kadar LDL dengan korelasi yang rendah serta rasio Ca2+/Mg2+ patologis beresiko 6,40 kali lipat dapat meningkatkan kadar LDL.