ANALISIS PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. R. G3 P2 A0 DENGAN ATONIA UTERI DI BPM BIDAN M KECAMATAN RAWAMERTA KABUPATEN KARAWANG
Main Author: | Suryani NS. Lia Komalasari. S.Kep.MM Irna Trisnawati. SKM.MKM Rahayu Pertiwi, SKM, MKM |
---|---|
Other Authors: | Pustakawan |
Format: | Report Pdf |
Terbitan: |
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1338 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/424b6d06bd163c88327a15f81a0b1c2e.pdf |
Daftar Isi:
- Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 di Indonesia tercatat sebesar 228/100.000 kelahiran hidup. Penyebab AKI di Indonesia adalah Perdarahan (28%), eklamsia (24%), infeksi (11%), komplikasi masa puerperium (8%), abortus (5%), trauma obstetrik (5%), emboli (3%), dan lainlain (11%). (Riset Kesehatan Dasar,2012). Angka kematian ibu dikarawang pada tahun 2017 ada 59 kasus yang paling banyak adalah disebabkan karena perdarahan sebanyak 12 kasus. Tujuan umum dibuatnya Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui Penatalaksanaan Asuhan Kebidanan Pada Ny R G3P2A0 Dengan Atonia Uteri di BPM Bidan M Kecamatan Rawamerta Kabupaten Krawang Tahun 2018. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi langsung serta melakukan analisis faktor penyebab, dalam penatalaksanaan asuhan kebidanan pada atonia uteri. Hasil yang dilakukan Bidan pada kasus Ny R belum sesuai karena kurangnya pemantauan pada kala IV persalinan yang menyebabkan atonia uteri. Faktor penyebab terjadinya atonia uteri pada Ny. R adalah anemia sedang, etiologi yang ditemukan adalah pemantauan Kala IV yang tidak sesuai standar, penatalaksanaan penanganan atonia uteri tidak sesuai dengan standar karena pasiennya kurang kooperatif. Diharapkan bidan di BPM Bidan M lebih memahami dan lebih baik lagi dalam melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan dengan atonia uteri yang sesuai dengan standar.