Daftar Isi:
  • Partus lama merupakan persalinan yang ditandai dengan kemajuan persalinan yang lambat. Di Indonesia penyebab kematian ibu salah satunya adalah partus lama dimana angka kejadian partus lama sebanyak 5% . Komplikasi yang sering terjadi pada ibu yaitu dehidrasi, perdarahan postpartum, dan infeksi. Sedangkan pada bayi dapat menyebabkan asfiksia. Penanganan yang tepat oleh bidan adalah melakukan rujukan jika hasil pemantauan pada partograf telah melewati garis waspada. Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah untuk menerapkan asuhan komprehensif pada Ny. C dengan partus lama mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir. Metode yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini dengan meneliti kasus yang terdiri dari unit tunggal dimana yang menjadi subyek kasus adalah Ny. C. Data pada kasus ini didapatkan melalui data primer dan sekunder. Pada kasus ini Ny. C mengalami partus lama sehingga dirujuk ke Rumah Sakit. Namun terjadi keterlambatan saat proses rujukan dikarenakan penanganan yang kurang tepat dan penggunaan partograf yang tidak tepat dalam pemantauan kemajuan persalinan. Pada pengkajian nifas Ny. C juga mengalami sub involusi, disebabkan kurang mobilisasi. Kondisi lain yang dialami oleh Ny. C yaitu luka operasi masih basah namun tidak terdapat tanda infeksi yang disebabkan perawatan luka operasi tidak sesuai standar. Ny. C juga mengalami puting lecet akibat posisi menyusui yang kurang tepat. Setelah dilakukan asuhan, kondisi yang dialami pasien dapat teratasi. Dengan asuhan yang tepat, diharapkan bidan mampu menangani kasus partus lama sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam melakukan rujukan.