EVALUASI RESEP TIDAK TERLAYANI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE OKTOBER SAMPAI DENGAN DESEMBER 2014

Main Author: Prayitno – P17335112622
Terbitan: Poltekkes Jurusan Farmasi Bandung
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/133
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/0c88875ac86c3df75f84a75f1c1a42c9.pdf
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi baik sehingga menjadi lebih efektif dan efisien karena obat harus ada saat dibutuhkan, dalam jumlah cukup, mutu terjamin dan harga terjangkau. Ketersediaan obat di tempat pelayanan sangat berpengaruh, karena berdampak pada terlayani dan tidak terlayaninya resep. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui R/ obat dalam resep yang tidak terlayani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi pada lembar resep . Hasil penelitian menunjukkan terdapat total jumlah resep 60.690 lembar, dengan total R/ keseluruhan 96.320, terdiri dari 28.325 lembar resep umum terdapat 44.222 R/ obat terlayani (98,04%), 259 R/ obat tidak terlayani (0,57%) dan 625 R/ obat diganti (1,39%). Dari 31.356 lembar resep BPJS terdapat 45.914 R/ obat terlayani (97,81%), 543 R/ obat tidak terlayani (1,16%) dan 484 R/ obat yang diganti (1,03%). Dari 1.009 lembar resep kontraktor terdapat 3.164 R/ obat terlayani (100%). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, R/ obat yang terlayani belum mencapai 100%.