Pendidikan Kesehatan dengan Media Film “Derita Tiada Akhir” Menggugah Pengantin Remaja dalam Menggunakan Kontrasepsi Modern

Main Author: Penulis 1 : Tatik Kusyanti1 Penulis 2 : Farid Husin2 Penulis 3 : Hadyana Sukandar2
Other Authors: Chaerunnisa, A.Md
Format: Journal Pdf
Terbitan: Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Kebidanan Bandung , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1323
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/7a4160a3943bdf73f86ef71504014c7a.pdf
Daftar Isi:
  • Pernikahan remaja (10-19 tahun) merupakan masalah bagi setiap negara, terutama untuk negara-negara berkembang. Berdasarkan penelitian kesehatan dasar (Riskesdas), pernikahan remaja di Indonesia adalah 41,9% dan ini merupakan angka tertinggi dibandingkan dengan kategori usia lainnya. Jumlah pernikahan remaja di Jawa Barat adalah di urutan kedua setelah Kalimantan Tengah dan posisi tersebut di atas nasional yakni 50,2%. Jumlah pernikahan remaja di Bandung adalah 23,9%, sedangkan target pemerintah hanya 3,5%. Perkawinan remaja memiliki hubungan yang kuat dengan kehamilan dan persalinan berisiko tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan dan dampak media film tentang risiko kehamilan remaja terhadap partisipasi kontrasepsi modern dan faktor-faktor yang memengaruhi. Penelitian ini dilakukan di 7 kantor urusan agama (KUA) yang tersebar di Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain post-test dan desain pre-post test dengan jumlah sampel 44 yang terdiri dari 22 pasangan pengantin dan 22 pengantin remaja yang hanya mendaftarkan pernikahan mereka di 7 KUA ini. remaja yang menikah diambil secara simple random sampling. Analisis univariat pada distribusi frekuensi dan binomial, sedangkan analisis bivariat digunakan chi-square dan fisher exact, analisis multivariat digunakan beberapa regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi tentang risiko kehamilan remaja melalui media film yang bisa meningkatkan dua kali partisipasi pasangan menikah remaja dalam menggunakan kontrasepsi modern, dengan menggunakan chi-square (p=0,015), RR: 2,33. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi melalui media film yang dapat meningkatkan partisipasi pengantin remaja dalam menggunakan kontrasepsi modern.