Daftar Isi:
  • Ibu dan bayi merupakan dua anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Angka kematian ibu dan bayi merupakan dua indikator yang peka terhadap kualitas fasilitas pelayanan kesehatan. Penyebab kematian ibu dapat diakibatkan oleh penyulit yang timbul selama kehamilan salah satunya yaitu oligohydramnion. Sekitar 8% wanita hamil mengalami oligohydramnion. Oligohydramnion juga merupakan salah satu penyebab terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir. Bidan memiliki peran penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, hal tersebut dapat tercapai apabila asuhan kebidanan diberikan secara berkelanjutan dan berkualitas. Tujuan dilakukannya Tugas Akhir ini adalah memberikan Asuhan Komprehensif Pada Ny. N dengan Oligohydramnion dan Bayi dengan Asfiksia Sedang di Desa Manyingsal Kabupaten Subang Tahun 2016. Pembuatan Tugas Akhir ini menggunakan metode studi kasus, yang melibatkan seorang responden, yaitu seorang perempuan hamil dengan usia kehamilan 33-34 minggu. Adapun hasil dari studi kasus ini adalah responden berhasil diberikan asuhan secara komprehensif dari trimester III kehamilan sampai akhir nifas dengan menggunakan manajemen Varney dan asuhan telah didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Studi kasus ini membuktikan bahwa dengan memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif, semua keluhan yang dirasakan klien dan bayi dapat teratasi, serta mendeteksi adanya kegawatdaruratan dengan melakukan kolaborasi dan rujukan. Fasilitas rujukan hendaknya dapat meningkatkan mutu pelayanan tenaga kesehatan dalam mengelola kegawatdaruratan secara cepat dan tepat sesuai dengan protap yang ada.