ANALISIS PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. D DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD INDRAMAYU TAHUN 2018

Main Author: NUR FITRIANI Eneng Solihah, S.ST. M.Keb Irna Trisnawati, S,KM M.KM Rahayu Pertiwi, S,KM M.KM
Other Authors: Pustakawan
Format: Report Pdf
Terbitan: PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1266
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/4a43ea022064b99cb61e1a91b7de74b9.pdf
Daftar Isi:
  • Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan 800 perempuan meninggal akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran sekitar 99 % di Negara berkembang. Total AKI dan AKB di ASEAN sekitar 1,3 juta pertahun. Indonesia memiliki AKI dan AKB cukup tinggi, terjadi karena adanya kelompok kehamilan beresiko tahun 2007 sekitar 34 % kategori dengan risiko tinggi tunggal mencapai 22,4%. Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat jumlah AKI sepanjang tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015 yaitu 800 kasus menjadi 780 kasus kematian ibu. Data ibu bersalin dengan KPD di RSUD Indramayu sebanyak 22 % tahun 2016 dari 2848 persalinan normal dan SC. Mengalami penurunan tahun 2017 menjadi 21 % dari 2745 persalinan. Tahun 2018 sebanyak 20% dari 305 persalinan. Kasus bayi asfiksia tahun 2016 sebanyak 30% kasus dari 2848 persalinan dan mengalami kenaikan tahun 2017 sebanyak 35% dari 2745 persalinan dan bulan januari 2018 sebanyak 25% kasus dari 305 persalinan. Tahun 2016-2017 tidak ada kasus kematian yang disebabkan oleh Ketuban Pecah Dini di RSUD Indramayu. Sementara kematian bayi asfiksia di RSUD Indramayu tahun 2016 sebanyak 10% dari 2848 persalinan dan 12% pada tahun 2017 dari 2745 persalinan. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis penatalaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ny. D dengan Ketuban Pecah Dini di RSUD Indramayu. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi secara langsung. Subjek dalam penulisan ini adalah dokter, bidan RS, bidan puskesmas, bidan BPM, klien dan keluarganya. Hasil analisis penatalaksanaan KPD pada Ny. D belum sesuai dengan standar asuhan kebidanan pra rujukan, namun penatalaksanaan saat di RSUD telah sesuai dengan PROTAP yang ada di RSUD Indramayu. Ny. D dan bayinya belum sepenuhnya mendapatkan kuantitas dan kualitas pelayanan yang sesuai dalam masa kunjungan KF dan KN. Dalam hal ini disarakan petugas senantiasa memberikan penatalaksanaan Ketuban Pecah Dini sesuai dengan PROTAP dan asuhan kebidanan yang berlaku, sehingga AKI dan AKB serta komplikasi yang terjadi pada Ketuban Pecah Dini dapat segera ditangani dengan baik. Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini