ANALISIS ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N G1P0A0 DENGAN ANEMIA DAN SISA PLASENTA DI BPM BIDAN T KABUPATEN SUBANG TAHUN 2018

Main Author: Sartika Estavianti Dr. Jundra Darwanty, SST, M.Pd Mardianti, S.SiT, M.Kes Ari Antini, SST, M.Keb Wariyah SPd, M.Kes
Other Authors: Pustakawan
Format: Report Pdf
Terbitan: PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1264
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e5879f564e0d81720cb076e75e0a84fe.pdf
Daftar Isi:
  • Di Indonesia pada tahun 2016 memiliki angka kematian ibu yaitu 306 orang per 100.000 kelahiran hidup dengan jumlah 4912 kematian ibu per tahun. Diakibatkan perdarahan (32%), hipertensi (26%) yang menyebabkan terjadinya kejang, keracunan kehamilan sehingga menyebabkan ibu meninggal. Di Indonesia prevalensi orang terkena anemia terhitung cukup tinggi, 50-63% ibu hamil menderita anemia. Prevalensi anemia pada ibu hamil di jawa barat sebanyak 37,1%. Presentase perdarahan karena anemia selama kehamilan 15-20%. Frekuensi perdarahan postpartum berkisar antara 5% sampai 15%. Dari angka tersebut, diperoleh gambaran etiologi antara lain: atonia uteri (50-60 % ), sisa plasenta (23-24 %), retensio plasenta (16-17 %), laserasi jalan lahir (4-5 %), kelainan darah (0,5-0,8 %). Tujuan penulis: Untuk dapat menganalisis asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.N G1P0A0 dengan Anemia dan Sisa Plasenta. Simpulan: penatalaksanaan yang dilakukan di BPM Bidan T belum sesuai dengan Standar Asuhan Kebidanan tetapi bidan sudah mampu dalam melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan bidan. Saran: diharapkan pemberi asuhan kebidanan lebih meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan standar asuhan kebidanan. Serta dapat melakukan deteksi dini kehamilan anemia sehingga angka kejadian Hemorraghia post partum (sisa plasenta) tidak meningkat