GAMBARAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A G1P0A1 DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER DI RB MUTIARA KASIH KECAMATAN TEGALWARU KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 2018
Main Author: | Suciatur Rakhmawati Ns. Lia Komalasari,S.Kp,MM Mardianti,SSiT,M.Kes DR. Hj. Jundra Darwanty, SST, M.Pd |
---|---|
Other Authors: | Pustakawan |
Format: | Report Pdf |
Terbitan: |
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1262 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/ed6d30b6f08cc1c6347d45abdf5655f3.pdf |
Daftar Isi:
- Menurut WHO dilaporkan bahwa 10-15% kematian ibu karena sisa plasenta dan perdarahan post partum primer. Perdarahan merupakan penyebab kematian nomor 1 ( 40-60% ) kematian ibu melahirkan di indonesia. (WHO,2015).Di Jawa Barat angka kematian ibu dan bayi pada tahun 2014 hingga 2015 terjadi peningkatan. Pada tahun 2014 terjadi 747 kasus dan pada tahun 2015 naik menjadi 823 kasus. Untuk kematian bayi pada tahun 2014 sebanyak 3.810 kasus dan naik pada tahun 2015 menjadi 4124 kasus. Penyebab AKI di Jawa Barat antara lain penyebab terbanyak kematian ibu di Jawa Barat adalah Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) sebanyak 31%, perdarahan yang diakibatkan oleh atonia uteri, retensio plasenta,sisa plasenta dan laserasi jalan lahir 30% dan infeksi 4% partus lama 1%, dan lain lain 34%.Pada tahun 2014 di kabupaten purwakarta terdapat 28 kasus kemain ibu dan 138 kasus kematian bayi. Ada 4 penyebab utama angka kematian ibu pada tahun 2014 dikabupaten purwakarta yaitu Perdarahan sebanyak 7 kasus, eklampsi sebanyak 6 kasus, infeksi seebanyak 2 kasus dan peb sebanyak 13 kasus. (angka kematian ibuu dan bayi di kabupaten purwakarta, Dinkes Kab.Purwakarta 2014). Tujuan umum dibuatnya Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui penatalaksanaan asuhan kebidanan kepada Ny. A G2P0A1 dengan Perdarahan Post Partum Primer di RB Mutiara Kasih Kecamatan Tegal Waru Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, pengambilan data melalui observasi dan wawancara. Setelah terkumpul maka data dianalisis menjadi suatu temuan, kesimpulan dan saran. Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan bahwa penatalaksanaan asuhan kebidanan di RB Mutiara Kasih belum sesuai dengan standar asuhan kebidanan dan terdapat kesenjangan pada saat penatalaksanaan asuhan pada pendarahan post partum primer. Saran diharapkan bidan memberikan pelayanan antenatal care, asuhan pendarahan post partum dan sisa plasenta serta pelayanan kunjungan postnatal dan neonatal sesuai standar.