PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. S ������ USIA KEHAMILAN 38 MINGGU 3 HARI INPARTU KALA 1 FASE LATEN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD INDRAMAYU TAHUN 2018
Main Author: | Dyna Amani Fadillah Dr. Hj. Jundra Darwanty, SST, M.Pd Yuli Farida, M.Keb Ns. Lia Komalasari SKP, MM DR. Imam Makhus, M.Kep |
---|---|
Other Authors: | Pustakawan |
Format: | Report Pdf |
Terbitan: |
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
KARAWANG
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1258 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/786dd203dcef21b14b563c84d61afdf6.pdf |
Daftar Isi:
- AKI dan AKB di Jawa Barat pada tahun 2015 terjadi kasus 823 kasus. Untuk kematian bayi pada tahun 2015 sebanyak 4.124 kasus. (Dinkes, 2015). Tujuan laporan tugas akhir ini adalah Untuk mengetahui penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny.S �2�0�11 dengan Ketuban Pecah Dini di RSUD Indramayu. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, observasi dan pengumpulan data dengan wawancara subjek dan informan. Setelah data terkumpul maka data di analisis menjadi suatu temuan, kesimpulan dan saran. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa penatalaksanaan asuhan kebidanan yang dilakukan oleh bidan pada kasus Ketuban Pecah Dini pada Ny. S di Kabupaten Indramayu belum sesuai dengan protap dan standar yang berlaku, dalam tindakan pra rujukan penegakkan diagnosa petugas terlalu sering melakukan pemeriksaan dalam, pada kunjungan masa nifas dan bayi baru lahir petugas kurang memberikan asuhan baik. Kesimpulan Asuhan Kebidanan pada kasus Ketuban Pecah Dini pada Ny. S belum sesuai dengan Protap dan standar yang berlaku. Saran bagi petugas senantiasa memberikan penatalaksanaan Ketuban Pecah Dini sesuai dengan protap dan standar yang berlaku sesuai dengan kewenangan bidan, serta pemberikan konseling secara lengkap kepada klien supaya dapat menekan AKI dan AKB