ANALISIS PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. I G2P1 A0 DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI KLINIK ZAHIDA CILAMAYA KULON KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2018
Main Author: | Nuraisah Ratih Virta Gayatri, SKM. MKM Irna Trisnawati S,KM M.KM Rahayu Pertiwi .MKM |
---|---|
Other Authors: | Pustakawan |
Format: | Report Pdf |
Terbitan: |
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1250 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/db69d3f4f682a2b7e4f5d7c72ce904c2.pdf |
Daftar Isi:
- Angka kematian ibu(AKI) di Indonesia tahun 2015 yaitu 305/100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi (AKB) 22,3/1000 kelahiran. Menurut laporan Dinas Kesehatan Jawa Barat AKI tahun 2014 tercatat 748 orang (78,63/100.000 KH) dan AKB sebanyak 4,19/1000 KH. Data Laporan Keterangan Angka kematian ibu (AKI) di Karawang tahun 2015 sebanyak 68 orang dari 47.710 KH dengan salah satu penyebabnya yaitu Ketuban Pecah Dini (KPD) sebanyak 6 kasus. Jumlah kejadian KPD di Klinik Zahida periode Januari-Maret 2017 tercatat angka kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah 12 kasus (8,2%) dari total 145 ibu bersalin. Tujuan umum dibuatnya Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk melihat analisis penatalaksanaan kebidanan pada Ny. Ik G2P1A0 dengan ketuban pecah dini di Klinik Zahida tahun 2018. Metode yang digunakan adalah teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dan observasi secara langsung. Setelah terkumpul maka data dianalisis menjadi suatu temuan, kesimpulan dan saran. Kesimpulan dari penilitian didapatkan bahwa penatalaksanaan kebidanan di Klinik Zahida belum sesuai dengan standar asuhan kebidanan dan terdapat kesenjangan pada saat penatalaksanaan asuhan pada ketuban pecah dini. Saran, diharapkan bidan memberikan pelayanan antenatal care, asuhan ketuban pecah dini, pelayanan kunjungan post natal dan neonatal sesuai standar.