GAMBARAN PENATALAKSANAANASUHAN KEBIDANAN PADA NY. T G2P1A0 INPARTU ATERM DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD KARAWANG TAHUN 2018

Main Author: UJU Warliana, S.SiT,M.Kes Ari Antini, S.ST.M.Keb Rahayu Dwikanti, SST, M.Keb
Other Authors: Pustakawan
Format: Report Pdf
Terbitan: PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1247
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/680fbd7a21fbd4ab9d9a3a7a96651c47.pdf
Daftar Isi:
  • Angka kematian ibu di Jawa Barat pada tahun 2014 adalah 78,63 per 100.000. Provinsi di seluruh Indonesia tahun 2014, angka kejadian infeksi 7,3% (Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014). Angka kejadian kasus infeksi di Jawa Barat infeksi 5,6 %, (AKI dan Bayi di Jabar, Dinkes 2015). Tujuan laporan tugas akhir ini adalah Untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny. T G2P1A0 inpartu aterm dengan Ketuban Pecah Dini di RSUD Karawang. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian studi kasus, observasi dan pengumpulan data dengan wawancara subjek dan informan. Setelah data terkumpul maka data di analisis menjadi suatu temuan, kesimpulan dan saran. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa penatalaksanaan asuhan kebidanan yang dilakukan oleh bidan pada kasus Ketuban Pecah Dini pada Ny. T di Kabupaten Karawang belum sesuai dengan protap yang berlaku, dalam penegakkan diagnosa petugas tidak melakukan tes kertas lakmus, dalam tindakan pra rujukan , pada kunjungan masa nifas dan bayi baru lahir petugas kurang memberikan konseling lengkap kepada klien. Dalam hal ini disarankan tenaga kesehatan mempertahankan protap penatalaksanaan Ketuban Pecah Dini, serta memberikan konseling secara lengkap kepada klien supaya dapat menekan AKI dan AKB.