ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. L DENGAN PREEKLAMSIA BERAT DAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD KARAWANG TAHUN 2018

Main Author: FRISKA NUR ISMAN Ari Antini, S.ST, M.Keb Mardianti, S.Si.T, M.Kes Retno Dumilah, SST, M.Keb
Other Authors: Pustakawan
Format: Report Pdf
Terbitan: PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1239
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/5f8f4c2575ac85296344d393bcf956a9.pdf
Daftar Isi:
  • Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan SDGs. Menurut Depkes tahun 2016 lima penyebab kematian ibu terbesar yaitu perdarahan, hipertensi, infeksi, partus lama/macet, dan abortus. Berdasarkan kasus insiden persalinan pada tahun 2016 di RSUD KARAWANG yaitu preeklamsi sebanyak 3826 kasus (68%), ketuban pecah dini sebanyak 1314 kasus (23,4%), plasenta previa 134 kasus (2%), persalinan macet 237 kasus (4%), persalinan prematur 50 kasus (0.8%), dan persalinan gawat janin 61 kasus (1,8 %), insiden Preeklamsi merupakan urutan pertama dan didukung dengan insiden Ketuban pecah dini merupakan urutan kedua teratas pada masalah persalinan menurut RSUD KARAWANG (Data PPL RSUD KARAWANG 2016). Tujuan: Untuk menganalisis asuhan kebidanan pada Ny. L G2P1A0 dengan Preeklamsi dan Ketuban Pecah Dini. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan observasi dan mengumpulkan data dengan wawancara subjek. Simpulan: Penatalaksanaan asuhan kebidanan di RSUD Karawang sudah sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Saran: Diharapkan pemberian asuhan kebidanan mengacu pada standar pelayanan kebidanan untuk mengurangi risiko kesakitan dan kematian ibu dan bay