GAMBARAN PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N G1P0A0 DENGAN KETUBAN PECAH DINI DAN DISMATURE DI PMB BIDAN A
| Main Author: | Hasana Eka Putri Ida Farida Handayani, SST., M.Keb Eneng Solihah, SST, M.Keb Irna Trisnawati, MKM Yuli Farida, M.Keb. |
|---|---|
| Other Authors: | Pustakawan |
| Format: | Report Pdf |
| Terbitan: |
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1234 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/de451b8b4315960e97fb4482ac006a39.pdf |
Daftar Isi:
- Angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan mengalami penurunan sejak 2015 hingga semester pertama 2017. Jumlah kasus kematian bayi turun dari 33.278 kasus pada 2015 menjadi 32.007 kasus pada 2016. Sementara hingga pertengahan tahun atau semester satu 2017 tercatat sebanyak 10.294 kasus kematian bayi. Demikian pula dengan angka kematian ibu saat melahirkan turun dari 4.999 kasus pada 2015 menjadi 4.912 kasus di tahun 2016, sementara hingga semester satu di tahun 2017 terjadi 1.712 kasus kematian ibu saat proses persalinan. Data persalinan dengan ketuban pecah dini yang di dapat di RSUD Bayu Asih Purwakarta pada tahun 2011 sebanyak 252 orang dari 1064 ibu bersalin (23,6%), yang meningkat pada tahun 2012 yaitu sebanyak 343 orang dari 1516 ibu bersalin (22,6%) di tahun 2013 menjadi 419 orang dari 1641 ibu bersalin. Tujuan : Untuk mengetahui Gambaran asuhan kebidanan pada Ny N G1P0A0 dengan Ketuban Pecah Dini Dismature di PMB bidan A, Puskesmas dan RSUD BA. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan observasi dan pengumpulan data. Hasil : kualitas antenatal care kurang sesuai dengan ketentuan yang ada sedangkan kuantitas sudah sesuai, kualitas dan kuantitas postnatal care kurang sesuia dengan ketentuan yang serta kualitas dan kuantitas neonatalcare sudah baik dan sesuai. Sedangkan factor predisposisi KPD berupa frekuensi hubungan seksual. Saran : Diharapkan petugas dapat memberikan asuhan sesuai standar dan PROTAP yang telah ditetapkan