Daftar Isi:
  • Daun sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah satu tanaman obat yang cukup melimpah dan tersebar luas di Indonesia. Daun sirsak mengandung senyawa aktif seperti Alkaloid, Flavonoid, Saponin, Steroid dan Tanin yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Vibrio cholerae merupakan bakteri penyebab Kolera, penderita mengalami diare masif hingga dehidrasi. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% selama 4 x 24 jam, lalu maserat diproses dengan rotary vacum evaporator sehingga diperoleh ekstrak kental. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya aktivitas ekstrak daun sirsak dalam menghambat pertumbuhan V. cholerae. Metode yang digunakan adalah Difusi (Kirby-Bauer) dengan modifikasi sumur (hole methode). Konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) yang digunakan yaitu 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, 3,5%, 4%, 4,5% dan 5% dengan Etanol 96% sebagai kontrol negatif dan Ciprofloksasin 0,0005% sebagai kontrol positif. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dapat menghambat pertumbuhan Vibrio cholerae dengan konsentrasi minimum 5% yang menghasilkan diameter zona hambat sebesar 10,60 mm.