PERBEDAAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DALAM SABUN CUCI TERHADAP TOTAL KUMAN PADA ALAT MAKAN
Main Author: | Penulis : N.R. Desy Puspitasari S./NIM. P17333115015 Pembimbing : Mimin Karmini, S.Pd., M.Kes. Ketua Sidang : Yosephina Ardiani Septiati,SKM., M.Kes. Penguji I : Nurul Hidayah, SKM., M.Kes. Penguji II : Mimin Karmini, S.Pd., M.Kes. |
---|---|
Other Authors: | Lasya Noerlaeli, S.IIP. |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Kesehatan Lingkungan
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1168 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/7598e23ab0e95a6361611f7e9d972c03.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/21551097936e17cde188f573644dab42.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/ed72d61ca12894ed78c1613d77082232.pdf |
Daftar Isi:
- Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas makanan yaitu kontaminasi dari alat makan. Tahap pencucian merupakan faktor yang mempengaruhi bilangan bakteri pada alat makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan berbagai konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dalam sabun cuci terhadap total kuman pada alat makan. Ekstrak daun belimbing wuluh mengandung flavonoid, saponin triterpenoid dan tannin yang berperan sebagai zat antibakteri. Jenis penelitian ini eksperimen dengan desain posttest only with control group terdiri dari tiga perlakuan ekstrak dalam sabun cuci dengan konsentrasi 1%, 2%, 3% dan kontrol setiap perlakuan dilakukan sebanyak enam kali pengulangan. Populasi penelitian ini yaitu seluruh piring di Rumah Makan Kiambang Raya, sampel pada penelitian ini yaitu sebagian piring di Rumah Makan Kiambang Raya, besar sampel sebanyak 24 piring. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Penelitian dilakukan dengan mencuci alat makan (piring) dengan sabun cuci yang telah ditambahkan ekstrak daun belimbing wuluh dan kontrol dicuci dengan sabun tanpa ekstrak, lalu piring ditiriskan dan diusap alat makan (piring) dengan metode silang kemudian dikirim ke laboratorium. Hasil Uji Kruskal Wallis menunjukkan nilai P value (0,037) < α (0,05) sehingga dinyatakan ada perbedaan yang bermakna berbagai konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dalam sabun cuci terhadap total kuman pada alat makan. Persentase penurunan total kuman pada alat makan untuk konsentrasi 1% yaitu 9,06%, konsentrasi 2% yaitu 50,17% dan konsentrasi 3% yaitu 93,36%. Sehingga konsentrasi yang efektif terhadap total kuman pada alat makan yaitu pada sabun dengan ekstrak konsentrasi 3%.