TINJAUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS DAGING AYAM DILIHAT DARI TOTAL BAKTERI E.coli DAGING AYAM BROILER DI PASAR PUJASERA SUBANG
Main Author: | Penulis : Yoppa Nugraha Nurul Ikhsan/NIM P17333115012 Pembimbing : Agus Muslih, M.Pd. Ketua Sidang : Teguh Budi Prijanto, SKM., M.Kes. Penguji I : Nanny Djuhriah, S.Pd. MT. Penguji II : Agus Muslih, M.Pd. |
---|---|
Other Authors: | Lasya Noerlaeli, S.IIP. |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Kesehatan Lingkungan
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1166 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/b00849efad6ac20968b4bc3e2b956f2d.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/86de530a920bd43536f82578c629632b.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/05424c49558221a23e146b8755c7f81a.pdf |
Daftar Isi:
- Kualitas bahan makanan yang baik harus memenuhi syarat terhadap kualitas fisik, kimia dan bakteriologi. Daging ayam merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan protein dan mineral yang tinggi sehingga mudah rusak. Pasar merupakan tempat dimana banyak ditemukan pedagang daging ayam broiler. Sehingga menjadi sumber risiko kontaminasi antara daging ayam dan lingkungannya. Oleh sebab itu perlu adanya pengawasan kualitas daging ayam. Terutama kualitas bakteriologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya factor-faktor yang mempengaruhi kualitas daging ayam dilihat dari bakteri E.coli pada daging ayam broiler. Seperti faktor orang, faktor tempat, faktor peralatan, faktor fasilitas sanitasi dan faktor kualitas fisik. Jenis peneiliian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah daging ayam boiler sebanyak 8 sampel dari 8 kios dan yang diperiksa uji laboratorium 250 gr daging ayam dikarenakan paling banyak digemari oleh masyarakat. Analisis yang digunakan yaitu analisis secara univariat untuk mendeskripsikan variable yang diteliti. Pengambilan data dilakukan dengan cara uji laboratorium, wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah bakteri E.coli pada daging ayam dari sampel yang diperiksa, berkategori memenuhi syarat. Kualitas fisik daging ayam 5 sampel (62,5%) tidak memenuhi syarat dan 3 sampel (37,5%) memenuih syarat. Aspek pengetahuan dilihat berdasarkan hasil wawancara yaitu 6 pedagang (75%) berkategori cukup dan 2 pedagang (25%) berkategori baik. Berdasarkan observasi prilaku yaitu 6 pedagang (75%) berkategori cukup dan 2 pedagang (25%) berkategori kurang baik. Kondisi lokasi atau tempat kios, kondisi peralatan, dan kondisi fasilitas sanitasi, dari 8 kios, seluruhnya(100%) tidak memenuhi syarat. Disarankan untuk selalu menjaga dan memperhatikan kebersihan kios dan tempat penyajian daging ayam.