Daftar Isi:
  • Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak di Indonesia. Kurang lebih empat juta orang meninggal karena menderita ISPA setiap tahunnya. Penduduk dengan penyakit ISPA tertinggi terjadi pada kelompok umur 1 - 4 tahun yaitu sebesar 657.490 kasus (29,47%). Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Cimahi Selatan selama tahun 2017, ditemukan penderita ISPA pada balita sebanyak 1401 kasus, dengan rata - rata kasus setiap bulannya yaitu 355 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Angka Kuman Udara di Kamar Tidur Balita dan Pengetahuan Ibu tentang ISPA terhadap Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Utama Kota Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time to approach). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar kuesioner dan lembar pengukuran angka kuman. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan angka kuman dengan kejadian ISPA dilakukan uji statistik menggunakan uji Chi Square dengan program SPSS. Hasil penelitian angka kuman, dari 30 kamar balita terdapat 18 kamar balita yang angka kumannya tidak memenuhi syarat sehingga terdapat hubungan antara Angka Kuman Udara pada Kamar Balita (p value = 0,013 dengan OR= 0,095) dengan Kejadian ISPA pada Balita dan hasil wawancara terhadap ibu balita sebanyak 9 responden memiliki kategori pengetahuan sangat baik sehingga tidak terdapat hubungan antara Pengetahuan Ibu Balita (p value = 0,933.) dengan Kejadian ISPA. Saran untuk pihak puskesmas, melakukan kegiatan pemantauan rumah sehat khususnya pemantauan kualitas udara dalam rumah. Selain itu, untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengukur kualitas fisik udara rumah untuk mempermudah dalam mendeskripsikan faktor - faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangbiakan kuman di udara.