PERBEDAAN GREASE TRAP KONVENSIONAL DENGAN GREASE TRAP MENGGUNAKAN PLATE SETTLER TERHADAP PENYISIHAN MINYAK DAN LEMAK AIR LIMBAH DAPUR
Main Author: | Penulis : YUDHA BRIFAN JULIAN/NIM P17333113436 Pembimbing I : Bambang Yulianto, ST.MT. Pembimbing II : Hj. Dwi Tjahjani Pudjowati,SKM M.Kes. Ketua Sidang : Hj. Tati Ruhmawati, SKM.,M.Kes. Penguji I : Sri Slamet Mulyati, SKM., M.Kes. Penguji II : Bambang Yulianto, ST.MT. |
---|---|
Other Authors: | Lasya Noerlaeli, S.IIP. |
Format: | Bachelors PDF |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Kesehatan Lingkungan
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1155 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/49aab36ce3de54a7bf5c3a49bba1a28f.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/425d06c480ba2e8e0e048e4728b2e772.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/36297e807736951a71de59f4f5eb27f6.pdf |
Daftar Isi:
- Proses penyediaan penyelenggaraan makanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan, namun disisi lain menimbulkan kerugian bagi lingkungan. Air limbah dapur yang mengandung minyak dan lemak yang dibuang ke lingkungan tanpa ada pengolahan terlebih dahulu akan menghambat masuknya oksigen kedalam air sehingga akan menurunkan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penyisihan minyak dan lemak air limbah dapur pada grease trap konvesional dan grease trap menggunakan plate settler. Penelitian berjenis eksperimen dengan sampel penelitian yaitu air limbah dapur PT. Insansandang. Pemisahan terjadi berdasarkan perbedaan densitas, untuk meningkatkan besar penyisihan ditambahkan plat dan diatur jenis aliran berjenis laminar untuk mempercepat penyatuan partikel. Pengujian statistik dengan T test independent menunjukan adanya perbedaan pada kedua reaktor dengan nilai p value 0,028. Hasil pengujian pada dua grease trap yang dilakukan sebanyak sembilan kali pengulangan dengan lama tinggal air limbah dapur 5 menit dan debit 0.1 liter/detik didapatkan penyisihan pada grease trap konvensional 21.62%-79.15% sedangkan pada grease trap menggunakan plate settler sebesar 39.54%-88.46%. Besar penyisihan kadar minyak dan lemak terbesar terjadi pada grease trap yang dilengkapi dengan plate settler. Selisih penyisihan pada kedua grease trap mencapai 19.59%. Namun, pada grease trap menggunakan plate settler 15.86% minyak dan lemak tidak mengalami pengapungan kepermukaan air melainkan menepel pada plate settler.