PERBEDAAN VARIASI BERAT MEDIA TANAMAN MELATI AIR (Enchinodorus palaefolius) TERHADAP PENURUNAN KADAR BOD DAN COD LIMBAH CAIR INDUSTRI PT. MERCEDES-BENZ INDONESIA
| Main Author: | Penulis : DINDA ASTRINI PUTRI/NIM P17333113430 Pembimbing I : Teguh Budi Prijanto, SKM., M.Kes. Pembimbing II : Agus Somad Saputra, SE., M. Kes. Ketua Sidang : Bambang Yulianto, ST.MT. Penguji I : Hj. Tati Ruhmawati, SKM.,M.Kes. Penguji II : Teguh Budi Prijanto, SKM., M.Kes. |
|---|---|
| Other Authors: | Lasya Noerlaeli, S.IIP. |
| Format: | Bachelors PDF |
| Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Kesehatan Lingkungan
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1149 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/b8c41f873c3f4da4a230fe373b265d75.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/b15433ceacdb2ec01b2fb8e6b621dbcb.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/58ed167c39877770a5ad58929fa73600.pdf |
Daftar Isi:
- Berdasarkan data pengolahan limbah PT. Mercedes-Benz Indonesia yang dilakukan setiap 3 bulan sekali (triwulan) didapatkan data pemeriksaan BOD dan COD yang fluktuatif, hasil pengujian berada diatas baku mutu air limbah industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode wetland Melati air (Echinodorus palafelius) pada limbah cair industri. Jenis penelitian ini adalah eksperimen menggunakan desain pretest and posttest without control, dengan 3 perlakuan, variasi berat yaitu, 0.5 kg, 1 kg dan 1.5 kg yang dikontakkan selama 2 hari, setiap perlakukan dilakukan pengulangan 6 kali. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perpedaan variasi berat media tanaman melati air (Enchinodorus palaefolius) terhadap penurunan kadar BOD dan COD limbah cair industr. Populasi sampel pada penelitian ini merupakan seluruh limbah cair. Sampel yang digunakan sebanyak 5 liter pada setiap perlakuan sehingga jumlah sampel limbah adalah 90 liter air limbah industri dari populasi sampel. Teknik pengambilan sampel adalah grab sampling. Data yang dikumpulkan yaitu hasil pemeriksan BOD dan COD. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji anova. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan BOD dan COD paling besar adalah variasi 1.5 kg dan hasil analisis data menggunakan uji anova diperoleh nilai p value data BOD sebesar 0.316 dan COD sebesar 0.000 secara statistik dikatakan bahwa hasil Ho pada BOD ditolak, artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna dari variasi berat terhadap penurunan BOD sedangkan hasil Ho pada COD diterima, artinya terdapat perbedaan yang bermakna dari variasi berat terhadap penurunan COD. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan faktor yang dapat berpengaruh pada hasil penelitian seperti, suhu, mikroorganisme dan media tanam.