PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius. Roxb) DALAM LILIN TERHADAP PENURUNAN KEPADATAN LALAT DI DAPUR KANTIN PT. GARUDA MAS SEMESTA TAHUN 2017
Daftar Isi:
- Tempat pengolahan makanan yang kurang saniter di PT. Garuda Mas Semesta dapat mengundang datangnya lalat untuk mencari makan atau peristirahatan. Lalat dapat bertindak sebagai vektor mekanis yang dapat menularkan penyakit pada manusia karena di tubuh lalat terdapat kuman-kuman pathogen. Infeksi terjadi melalui konsumsi makanan atau minuman yang dihinggapi lalat. Penyakit tersebut berupa infeksi saluran pencernaan (disentri, diare, tifoid, kolera dan infeksi cacing tertentu). Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan konsentrasi ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius. Roxb) dalam lilin terhadap penurunan kepadatan lalat di dapur kantin PT. Garuda Mas Semesta. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Postest group desain. Perlakuan yang diberikan adalah 2 (dua) perlakuan yaitu variasi konsentrasi 20% dan 30%. Sampel pada penelitian ini adalah populasi lalat yang ada di dapur kantin PT. Garuda Mas Semesta. Data pengamatan di analisis dengan menggunakan wilcoxon dan mann-withney. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara dua konsentrasi. Rata-rata penurunan kepadatan lalat pada konsentrasi 20% yaitu 31% dan rata-rata penrunan kepadatan lalat pada konsentrasi 30% yaitu 46%. Konsentrasi yang efektif dapat menurunkan kepadatan lalat di dapur kantin PT. Garuda Mas Semesta adalah ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius. Roxb) dalam lilin dengan konsentrasi 30%. Oleh karena itu disarankan pada pengelola dapur kantin PT. Garuda Mas Semesta untuk menggunakan insektisida nabati ekstrak daun pandan wangi dalam lilin serta perlu adanya perbaikan kondisi sanitasi tempat pengolahan makanan, fasilitas sanitasi dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat pengolahan makanan.