Daftar Isi:
  • PT Indolakto (Factory Ice Cream) merupakan Industri yang bergerak dalam pengolahan susu, dalam pengelolaan air limbah domestik PT Indolakto (Factory Ice Cream) belum memiliki sarana pengolahan air limbah. Kadar TSS pada air limbah domestik dapat menyebabkan terganggunya ekosistem biota air, hal ini disebabkan karena TSS yang tinggi dapat menutupi permukaan air sehingga aktivitas fotosintesis pada tanaman air terganggu dan berakibat pada matinya organisme yang membutuhkan oksigen. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya pengolahan air limbah, salah satu cara yaitu dengan menggunakan metode biofilter. Proses biofilter dipengaruhi oleh luas permukaan media, dengan asumsi semakin kecil luas permukaan maka semakin besar diameter media. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berbagai variasi diameter media biofilter pasir malang terhadap penurunan kadar TSS air limbah domestik PT Indolakto (Factory Ice Cream). Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan variasi diameter media biofilter terhadap penurunan kadar TSS limbah domestik PT Indolakto (Factory Ice Cream). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen, dengan variasi diameter 3 mesh, 5 mesh dan 10 mesh dengan populasi sampel adalah seluruh limbah domestik (grey water) PT Indolakto (Factory Ice cream) yang berasal dari kantin, toilet, dan mushola, dengan teknik sampling secara grab sampling. Data yang dikumpulkan meliputi kadar TSS, suhu, dan oksigen terlarut. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji anova. Hasil penelitian diperoleh penurunan kadar TSS tertinggi sebesar 36,6% dan hasil analisis data dengan menggunakan uji anova diperoleh nilai (p > α) p value = 0,819 > 0,05 secara statistik dikatakan bahwa H0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna dari berbagai variasi diameter media biofilter. Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai biofilter menggunakan pasir malang.