Daftar Isi:
  • Proses perkembangan Industri yang semakin meningkat serta menggunakan beraneka ragam teknologi modern sesuai dengan pembangunan perekonomian nasional. Peningkatan ini memberikan dampak positif, yaitu terbukanya lapangan kerja dan meningkatkan taraf sosial ekonomi masyarakat. Namun dampak negatif juga tidak dapat dielakkan, salah satunya adalah pencemaran udara yang disebabkan dari proses produksi seperti uap, debu, dan gas yang akan berakibat pada produktifitas dan kesehatan para pekerja. PT. Sansan Saudartex Jaya merupakan salah satu industri textile yang di dalam alur proses produksinya hasil pakaian jadi dikemas dan disimpan di gudang export sebelum di ambil oleh pihak buyer. Gudang export tersebut telah dilengkapi dengan alat penghisap debu tetapi tidak terdapat filter untuk menyaring debu yang keluar, hal tersebut akan mengganggu kenyamanan dan kesehatan para pekerja karena letak alat penghisap debu sejajar dengan para pekerja yang ada di luar gudang export. Tujuan dipasangnya filter pada alat penghisap debu yang terdapat di gudang export PT. Sansan Saudaratex Jaya yakni mengetahui perbedaan penurunan kadar debu yang keluar dari alat penghisap debu setelah terdapat media filter berupa kain catton, kain rayon dan kain polyester dengan 6 kali pengulangan pada setiap jenis kain yang digunakan. Diperoleh kadar debu di udara yang keluar dari alat penghisap debu yakni 0.4329 mg/m3.dan terjadi penurunan kadar debu setelah terdapat media filter kain catton yaitu 0.1419 mg/m3, kain rayon sebesar 0.1816 mg/m3 dan pada kain polyester sebesar 0.1248 mg/m3. Dengan hasil LSD memperlihatkan bahwa kain polyester memberikan perbedaan yang signifikan dengan nilai mean difference 19.17600, maka filter kain yang efektif digunakan adalah kain polyester.