PERBEDAAN JARAK ANTAR PLATE PADA PLATE SETTLER TERHADAP PENURUNAN PARAMETER TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) PADA AIR LIMBAH DOMESTIK KANTIN PT GARUDA MAS SEMESTA
Daftar Isi:
- PT GARUDA MAS SEMESTA merupakan industri yang bergerak dalam bidang tekstil. Air Limbah Domestik yang selalu dihasilkan setiap mengolah makanan perhari tidak dilakukan pengolahan terlebih dahulu dan langsung dibuang ke badan air sekitar industri. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik pasal 3 ayat 1 wajib melakukan pengolahan limbah domestik yang dihasilkan. Pada bagian Lampiran 1 di sebutkan bahwa kadar maksimum pada parameter TSS sebesar 30 mg/L. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas Air Limbah Domestik PT GARUDA MAS SEMESTA dengan Grab sampling dan time composite sample didapatkan kadar TSS yang melebihi kadar maksimum. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan variasi jarak (0,4 cm dan 0,8 cm) antar Plate pada Plate Settler terhadap penurunan Parameter TSS (Total Suspended Solid) pada air limbah domestik Kantin PT GARUDA MAS SEMESTA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan skala lapangan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh air limbah domestik kantin PT GARUDA MAS SEMESTA yang dihasilkan, sedangkan sampelnya adalah sebagian air limbah yang dihasilkan oleh PT GARUDA MAS SEMESTA. Teknik sampling yang dilakukan adalah time composite sampling. Hasil yang didapatkan setelah penelitian dengan analisis Bivariat menggunakan uji T Tes Independen dengan nilai Pvalue 0.0001 < 0,05 (α) dimana Ho ditolak. Berdasarkan hasil uji T test Independen tersebut dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan jarak (0,4cm dan 0,8cm) antar Plate pada Plate Settler terhadap penurunan parameter Total Suspended Solid (TSS) pada air limbah domestik kantin PT GARUDA MAS SEMESTA.