AKTIVITAS ANTIBAKTERI INFUSUM RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L) TERHADAP TOTAL BAKTERI RONGGA MULUT
Main Author: | Penulis : DEVA OCTAVIA/NIM. P17334114044 Pembimbing : Asep Dermawan, S.KM, M.Kes Penguji I : Dewi Nurhayati, S.Si., M.Si Penguji II : Dra. Ira Gustira Rahayu, M.Kes |
---|---|
Other Authors: | Grantino One Pradhika, S.IIP |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Analis Kesehatan
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1128 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/ec53631e07f95474bce21101ba215483.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e7045435762d8e32960bc0813f8005dc.pdf |
Daftar Isi:
- Masalah dalam rongga mulut sudah menjadi hal yang umum di kalangan masyarakat. Dalam rongga mulut terdapat beberapa mikroflora normal yang tidak patogen, namun dalam kondisi tertentu misalnya sistem imun yang menurun, mikroflora tersebut dapat berubah menjadi patogen. Seiring dengan terjadinya kasus pada rongga mulut, kini sudah banyak terdapat zat antibakteri sebagai obat kumur. Namun, obat kumur yang beredar di masyarakat masih menggunakan zat kimia yang berbahaya jika tertelan. Meskipun begitu, tidak sedikit juga masyarakat yang memanfaatkan bahan alami sebagai zat antibakteri untuk rongga mulut, diantaranya adalah rimpang kencur (Kaempferia galanga L.). Kencur diketahui mampu menghambat beberapa jenis bakteri termasuk bakteri yang terdapat dalam rongga mulut dalam bentuk infusum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi minimum dari infusum rimpang kencur yang mampu menurunkan total bakteri dalam rongga mulut. Metode yang digunakan adalah perhitungan angka lempeng total (ALT) dengan teknik cawan tuang, yaitu sebelum dan sesudah berkumur menggunakan infusum rimpang kencur. Hasil penelitian didapatkan infusum rimpang kencur mampu menurunkan total bakteri pada konsentrasi terendah yaitu 1% dengan penurunan sebesar 33,94% dan penurunan tertinggi pada konsenrasi 5% sebesar 69,74%.