Daftar Isi:
  • Sampah logam merupakan sampah anorganik yang sulit diurai oleh lingkungan. Waktu penguraian logam di lingkungan berkisar 80-100 tahun. PT. Sanbe Farma Unit II merupakan industri farmasi yang kegiatan produksinya menghasilkan sampah logam. Setiap harinya timbulan sampah logam rata-rata mencapai 3,03625 kg. Sampah logam tersebut dapat mencemari tanah dan lingkungan, maka dari itu sampah logam harus diolah terlebih dahulu. Salah satu metode untuk mengolah sampah logam yaitu dengan cara dilebur. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan konsentrasi asam klorida (HCl) pada proses peleburan logam terhadap penurunan sampah logam di PT. Sanbe Farma Unit II. Alat ini dirancang untuk melebur sampah logam. Dengan variasi berbagai konsentrasi Asam Klorida (HCl) sebagai katalisator peleburan logam. Konsentrasi Asam Klorida (HCl) yang digunakan yaitu 2%, 4%, dan 6%. Rencana kegiatan yaitu persiapan alat dan bahan, pelaksanaan penelitan, post test, analisis data menggunakan Anova One-ways dan penyusunan laporan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2017-Juni 2017 dengan metode yang akan digunakan yaitu post test with control dengan menggunakan sampel sampah logam yang berasal dari PT. Sanbe Farma Unit II. Hipotesis penelitian “Ada Perbedaan Konsentrasi Asam Klorida Pada Proses Peleburan Terhadap Penurunan Timbulan Sampah Logam di PT. Sanbe Farma Unit II”. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada peleburan logam dengan menggunakan katalis HCl di dapatkan waktu peleburan untuk 2% yaitu rata-rata selama 47,5 menit, untuk konsentrasi 4% di butuhkan waktu untuk melebur rata-rata 42,67 menit sedangkan untuk konsentrasi 6% dibutuhkan waktu untuk melebur 37,33 menit. Untuk efektifitas waktu peleburan dibuktikan dengan uji Post Hoc LSD dengan nilai Mean Difference paling besar 10,167 pada konsentrasi 6% maka dengan demikian konsentrasi 6% merupakan konsentrasi yang paling efektif digunakan untuk peleburan logam. Pada konsentrasi 6% dapat menurunkan timbulan sampah selama 8 jam kerja sebesar 82,33%.