ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT PADA TN. D DENGAN KASUS KALKULUS DI PUSKESMAS CIUMBULEUIT BANDUNG = DENTAL AND ORAL CARE FOR MR. D WITH CALCULUS CASE IN<br />THE CLINIC AT CIUMBULEUIT BANDUNG<br /><br /><br />
Main Author: | PENGARANG : ANNISA SYAHRUL MUBAROKAH <br />PEMBIMBING : Drg. Hetty Anggrawati K, M.Kes<br />PENGUJI 1 : Isa Insanuddin, S.Si.T., M.Kes<br />PENGUJI 2 : Drg. Neneng Nurjanah, M.Kes |
---|---|
Other Authors: | AGUS SURYANA, S.SOS |
Format: | Book |
Terbitan: |
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA <br />POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG <br />JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/11 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/38e6a8aec8dde70a3450dc0aca66bbe7.pdf |
Daftar Isi:
- Pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut adalah salah satu upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut di bidang peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif) dan pengobatan penyakit sederhana (kuratif sederhana) dilaksanakan secara terencana, menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan ditujukan pada kelompok atau individu tertentu yang dapat diikuti dalam satu kurun waktu tertentu untuk mencapai tujuan kesehatan gigi dan mulut optimal. Tujuan studi kasus ini adalah untuk memperoleh gambaran kasus, memperoleh gambaran tindakan perawatan, dan memperoleh gambaran analisa teoritis pada Tn. D dengan kasus Kalkulus di Puskesmas Ciumbuleuit Bandung. Lingkup studi kasus ini sebatas mengetahui penatalaksanaan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut pada Tn. D dengan Kasus Kalkulus Subgingival di Puskesmas Ciumbuleuit Bandung yang dilaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur tindakan perawatan skaling yang ada dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian di puskesmas Ciumbuleuit Bandung. Kesimpulan dari hasil evaluasi asuhan keperawatan gigi dan mulut dengan kasus kalkulus, berlangsung sesuai harapan dan perencanaan. Keberhasilan dari hasil perawatan adanya perubahan kondisi gusi yang membaik secara bertahap dalam dua kali kunjungan dan pasien merasa nyaman dengan kondisi gigi yang bersih dari kalkulus.<br /><br />