PENGARUH VARIASI JUMLAH OLESAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DALAM MEMPERTAHANKAN KUALITAS TELUR AYAM RAS
Main Author: | Penulis : SITI NUR HAWA/NIM P 17333114029 Pembimbing : Hj. Dwi Tjahjani Pudjowati,SKM M.Kes. Ketua Sidang : Sri Slamet Mulyati, SKM., M.Kes. Penguji I : Yosephina Ardiani Septiati,SKM., M.Kes. Penguji II : Hj. Dwi Tjahjani Pudjowati,SKM M.Kes. |
---|---|
Other Authors: | Lasya Noerlaeli, S.IIP. |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Kesehatan Lingkungan
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1093 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/521b35244626c968e90a7f6a1e593200.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/39bb304c9fc85d214f2d5536fb5e4f5b.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/c298768b9a3dbed20a53a0f4b2a3ff33.pdf |
Daftar Isi:
- Telur merupakan salah satu bahan pangan yang sering dikonsumsi masyarakat karena memiliki banyak manfaat. Telur, selain memberikan manfaat juga memiliki kekurangan karena mudah rusak dan busuk, serta kualitasnya cepat menurun apabila disimpan di suhu ruangan. Salah satu upaya dalam mempertahankan kualitas telur yaitu dengan penyamakan menggunakan zat tanin, sehingga penguapan dari dalam telur dapat dicegah sekecil mungkin.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah olesan lidah buaya (Aloe vera) dalam mempertahankan kualitas telur ayam ras. Penelitian secara khusus bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah olesan (satu, dua dan tiga oles) lidah buaya (Aloe vera) terhadap kedalaman rongga udara, penyusutan bobot telur, indeks putih telur, dan indeks kuning telur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Pretest Posttest With Kontrol Group. Rancangan sampel menggunakan rancangan acak lengkap dengan jumlah pengulangan 6 kali dan jumlah sampel sebanyak 144 butir. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2017 di Laboratorium Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Bandung. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh jumlah olesan terhadap indeks putih telur, dan tidak ada pengaruh pada kedalaman rongga udara, persentase penyusutan bobot telur, dan indeks kuning telur, namun telur yang diberikan perlakuan hasilnya lebih baik daripada kontrol.