Daftar Isi:
  • Kualitas fisik udara sangat penting bagi kesehatan terutama dalam penularan penyakit berbasis lingkungan, antara lain ISPA dan TBC. Pencegahan penyakit tersebut dapat dilakukan dengan menjaga kualitas fisik udara kamar. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suhu, kelembaban, dan pencahayaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas fisik udara tersebut adalah sarana langit-langit, dinding, lantai, jendela, dan ventilasi. Ada pun rumusan penelitian ini adalah “Bagaimana Kulaitas Udara Fisik Pada Kamar Kost di RW.06 Kelurahan Pasirkaliki Kota Cimahi Tahun 2017?”.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas udara fisik pada kamar kost di RW 06 Kelurahan Pasirkaliki Kota Cimahi tahun 2017. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu kamar kost yang berada di RW.06 Kelurahan Pasirkaliki Kota Cimahi, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu sebagian kamar kost yang berada di RW.06 Kelurahan Pasirkaliki Kota Cimahi. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pencahayaan didapatkan hasil Tidak Memenuhi 8.1%. Suhu Tidak Memenuhi Syarat 5.4%. Kelembaban Tidak Memenuhi Syarat 95.9%. Sarana langit-langit ada tapi kotor 2.7%. Sarana dinding berkategori permanen 100%. Sarana lantai diplester/kramik 100%. Sarana jendela memiliki jendela 100%. Sarana ventilasi tidak ada 2.7%, berkategori ada luas <10% 43.2%, dan berkategori ada luas >10% 54.1%. Aspek pengetahuan kategori Sangat Baik 89.19% dan kategori Baik 10.81%. Aspek sikap penyehatan kategori Sangat Setuju 100%. Oleh karena itu di sarankan melakukan penyuluhan terhadap penghuni kost mengenai fungsi ventilasi yang ada dengan cara membuka jalan masuknya udara setiap pagi hari. Apabila tidak memungkinkan, bisa memanfaatkan pintu dengan cara membukanya serta pencahayaan sebaiknya harus selalu dilakukan pemantauan sehingga sesuai dengan persyaratan yang berlaku bila perlu penggantian warna cat pada dinding dengan warna yang lebih terang.