Daftar Isi:
  • Air yang digunakan untuk sehari – hari harus memenuhi persyaratan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.416 tahun 1990 tentang syarat – syarat dan pengawasan kualitas air bersih. Untuk parameter besi (Fe) mempunyai standar baku mutu 1,0 mg/l. Dalam Praktek Belajar Lapangan yang dilakukan oleh Fajar dkk (2016), Hasil pengukuran besi (Fe) di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unjani Kota Cimahi diperoleh 1,43 mg/L. Tujuan penelitian ini Mengetahui perbedaan pengaruh berbagai dosis pembubuhan karbon aktif terhadap penurunan kadar besi (Fe) pada air sumur di RSGMP Unjani Cimahi. Penelitian ini menggunakan 1 kontrol dengan 3 perlakuan dan 6 kali pengulangan dengan dosis 0.5 gram, 1 gram, dan 1.5 gram. Masing masing perlakuan yaitu 100 ml. penelitian ini menggunakan analisis anova dan Post Hoc Test. Rata – rata kadar besi (Fe) yang telah diberi perlakuan dosis pembubuhan karbon aktif dengan dosis 0.5 gram yaitu 0.345 dengan persentase rata –rata penurunan sebesar 90.2%. pada dosis 1 gram yaitu 0.428 dengan persentase penurunan sebesar 87.9% dan pada dosis 1.5 gram yaitu 0.392 dengan persentase penurunan sebesar 88.9%. hasil uji statistik one way anova dengan tingkat signifikan 0.05 didapat nilai P < a (0.00 < 0.05) maka Ho ditolak, atau dengan kata lain terdapat perbedaan pengaruh berbagai dosis pembubuhan karbon aktif terhadap penurunan kadar besi (Fe) pada air sumur RSGMP Unjani Cimahi.