Karakterisasi Plasma Nutfah Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Lokal Asal Bangka Berdasarkan Karakter Morfologi
Main Authors: | Kusmiadi, Riwan, Prayoga, Gigih Ibnu, Apendi, Fitra, Alfiansyah, Alfiansyah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Bangka Belitung
, 2018
|
Online Access: |
https://agrosainstek.ubb.ac.id/index.php/agrosainstek/article/view/25 https://agrosainstek.ubb.ac.id/index.php/agrosainstek/article/view/25/22 |
Daftar Isi:
- Produksi kacang tanah dapat ditingkatkan melalui penggunaan benih unggul yang berasal dari plasma nutfah lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi aksesi kacang tanah lokal Bangka serta hubungan kekerabatan antara berbagai aksesi kacang tanah lokal Bangka. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Penelitian, Universitas Bangka Belitung dari bulan Maret sampai Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan RAK dengan perlakuan sembilan aksesi lokal dan satu varietas unggul nasional. Sembilan aksesi tersebut adalah aksesi Bedeng Akeh, Lubuk kelik, Matras, Sungailiat, Arung Dalam, Belimbing, Jongkong, Air Ketimbai 1, dan air Ketimbai 2. Varietas unggul nasional adalah varietas Kancil. Analisis hubungan kekerabatan dilakukan dengan UPGMA. Hasil karakterisasi morfologi menunjukan memiliki kesamaan dalam karakter yaitu bentuk tanaman, tipe percabangan, warna batang, warna daun, warna bunga, bentuk paruh, dan variasi warna biji. Adapun perbedaan yaitu bentuk daun, bentuk pinggang, jaringan kulit, dan warna biji. Hasil analisis kekerabatan karakterisasi morfologi menunjukan 4 grup pada kemiripan 87%. Grup pertama yaitu aksesi Belimbing, Jongkong, Air Ketimbai 2, Sungailiat, dan varietas Kancil. Grup kedua yaitu aksesi Matras, Lubuk Kelik, dan Bedeng Akeh. Grup ketiga aksesi Air Ketimbai 1 dan grup keempat aksesi Arung Dalam.
- Groundnut production can be improved through the use of superior seeds derived from landrace germplasm. The aim of this research was to study the morphological characteristics of Bangka landrace groundnut and the relationship between landrace. This research was conducted in Experimental and Research Garden, Bangka Belitung University from March to August 2017. This research used RBD with 9 landrace accessions and 1 national variety as treatment. The 9 landraces are accession Bedeng Akeh, Lubuk kelik, Matras, Sungailiat, Arung Dalam, Belimbing, Jongkong, Air Ketimbai 1, and Air Ketimbai 2. National variety is Kancil variety. The analysis of genetic relationship was done by the UPGMA method. The result of morphological characterization shows many similarities in the character such as growth habit, number of branches, stem color, leaf color, standard petal color, pod beak, and seed color. The differences are leaflet shape, pod constriction, pod reticulation, and primary seed color. The result of relationship analysis based on morphological characterization showed 4 groups on 87% similarities. The first group consists of the accession of Belimbing, Jongkong, Air Ketimbai 2, Sungailiat, and Kancil varieties. The second group is accession Matras, Lubuk Kelik, and Bedeng Akeh. The third group is Air Ketimbai 1 and the fourth group is Arung Dalam accession.