Morphological Performance of Bangka Local Cassava on Acid Soils with The Addition of Mycorrhiza

Main Authors: Lestari, Tri, Apriyadi, Rion, Setiawan, Fajar
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Bangka Belitung , 2018
Online Access: https://agrosainstek.ubb.ac.id/index.php/agrosainstek/article/view/20
https://agrosainstek.ubb.ac.id/index.php/agrosainstek/article/view/20/18
Daftar Isi:
  • The local cassava plant of Bangka has not been utilized optimally because its production is still low compared to national varieties. There are several ways to create good  soil conditions to support plant growth in acid soils, such as the addition of mycorrhiza. The objective of the study was to increase the growth and production of Bangka local cassava in acid soils. The experiment had been conducted on acid soils with pH 4.4 (very acidic) and P-Bray 1 5.8 ppm (very low) in Balunijuk Village, Bangka Regency, from September 2016 - May 2017. This research used the experiment method with factorial randomized block design (FRBD) with two factors. The first factor was Bangka local cassava namely Sutera, Mentega, Batin, 3 Bulan and Malang variety (as the comparison) and second factor was mycorrhiza. The results showed Sutera accession had the highest plant height and production in acid soils. The addition of mycorrhiza as much as 50 g / plant can increase the growth and production of Bangka local cassava. The Bangka local cassava showed  better growth quality but still have lower production compared with national varieties. Conservation of local cassava plants Bangka in acid soils can be optimized its growth by using local clones Bangka, but the production of national varieties is higher compared local cassava of Bangka
  • Tanaman ubi kayu lokal Bangka belum dilakukan konservasi secara maksimal karena produksinya masih rendah dibandingkan produksi varietas nasional.  Salah satu cara untuk menciptakan kondisi lingkungan sehingga mampu di konservasi di tanah masam dengan pemberian mikoriza. Tujuan penelitian untuk meningkatkan optimalisasi pertumbuhan dan produksi ubi kayu lokal Bangka di tanah masam. Percobaan penelitian dilaksanakan di tanah masam dengan pH 4,4 (sangat masam) dan P-Bray 1 5,8 ppm (sangat rendah) Desa Balunijuk Merawang Kabupaten Bangka bulan September 2016 – Mei 2017. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) dengan 2 faktor yaitu faktor pertama ubi kayu lokal Bangka, yang terdiri : Sutera, Mentega, Batin, 3 bulan dan varietas Malang (sebagai pembanding) dan faktor kedua pemberian mikoriza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon Sutera memiliki tinggi tanaman dan produksi terbaik di tanah masam. Pemberian mikoriza dengan dosis 50 g/tanaman mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman ubi kayu lokal Bangka. Tanaman ubi kayu lokal Bangka menunjukkan keragaan terhadap pertumbuhan dan produksi di tanah masam.  Konservasi tanaman ubi kayu lokal Bangka di tanah masam dapat di optimalisasi pertumbuhannya dengan  menggunakan klon lokal Bangka, namun produksi varietas nasional lebih tinggi dibandingkan dengan Ubi kayu lokal Bangka.