Analisis Kadar Hemoglobin Tikus Putih Betina (Rattus norvegicus)Sebelum dan Sesudah Intervensi Pemberian Ekstrak Buah Pinang (Areca catechu L.)

Main Authors: Simanjuntak, Tigor P., Tallesang, Citha N.
Other Authors: Siagian, Forman Erwin, Alfarabi, Muhammad, Suryowati, Trini, Sirait, Robert Hotman, Sitompul, Fransiska, Cing, Jap Mai, Sitompul, Yunita RMB
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: FK UKI , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uki.ac.id/967/1/Analisis%20Kadar%20Hemoglobin%20Tikus%20Putih%20Betina%20%28Rattus%20norvegicus%29.pdf
http://repository.uki.ac.id/967/
Daftar Isi:
  • Pinang (Areca catechu L.) adalah semacam tumbuhan palem yang tumbuh di daerah Asia, Afrika bagian timur, dan pasifik. Pinang memiliki kandungan berupa tanin, alkaloid, lemak, minyak atsiri, gula dan air. Secara empiris biji pinang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit, antara lain mengatur pencernaan, mencegah rasa kantuk, antidepresi bahan kosmetik dan pelangsing, dan bahan baku obat. Penelitian Kaius, dkk. tahun 2009 – 2013 di Madang, Papua New Guinea menilai dampak dari menyirih (pinang dan sirih) memberikan hasil buruk seperti kematian persalinan, berat badan bayi lahir rendah (BBLR, < 2500 g) dan anemia saat persalinan (hemoglobin < 11,0 g / dL). Menurut pengamatan tenaga kesehatan RSUD Merauke, Papua, bahwa sebagian besar kejadian anemia pada ibu hamil terjadi pada ibu yang mengkonsumsi pinang (Areca catechu L.), namun belum ada penelitian secara khusus. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar hemoglobin tikus putih betina (Rattus norvegicus) sebelum dan sesudah intervensi pemberian ekstrak buah pinang (Areca catechu L.). Penelitian ini dilakukan dengan desain eksperimental laboratorium Pre and Post Control Group Randomized di Unit Pengelola hewan laboratorium (UPHL) Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB). Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan kadar Hb yang tidak bermakna pasca 14 hari intervensi : (14,86±0,85), (14,70±0,42), (14,03±0,58), dan (13,62±1,21), namun didapatkan penurunan yang bermakna diantara kelompok penelitian. Disimpulkan terdapat korelasi negatif yang cukup kuat dan bermakna antara penurunan kadar hemoglobin (Hb) dengan intervensi ekstrak pinang selama 14 hari