HUBUNGAN JUMLAH TROMBOSIT HEMOGLOBIN DAN NILAI HEMATOKRIT DENGAN TINGKAT KEPARAHAN DBD PADA PASIEN ANAK DI RS UKI PERIODE JANUARI – DESEMBER 2016

Main Authors: Silitongga, Kriston, Lohy, Allvencia Melsye
Other Authors: Siagian, Forman Erwin, Alfarabi, Muhammad, Suryowati, Trini, Sirait, Robert Hotman, Sitompul, Fransiska, Cing, Jap Mai, Sitompul, Yunita RMB
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: FK UKI , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uki.ac.id/954/1/HUBUNGAN%20JUMLAH%20TROMBOSIT%20HEMOGLOBIN.pdf
http://repository.uki.ac.id/954/
Daftar Isi:
  • Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia. Menurut Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan setidaknya 500.000 penderita DBD memerlukan rawat inap setiap tahunnya, dimana proposi penderitanya sebagian besar adalah anak-anak. Tingkat keparahan demam berdarah dengue dipengaruhi oleh jumlah trombosit, hemoglobin dan nilai hematokrit. Tujuan penellitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara jumlah trombosit, hemoglobin, dan nilai hematokrit dengan tingkat keparahan demam berdarah dengue pada anak. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian retrospektif studi korelasional dengan teknik cross sectional yang menggunakan 131 data yang diambil dari rekam medik Rumah Sakit UKI. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai maksimum hemoglobin pada laki-laki 19,6 g/dL, hematokrit 59%, dan trombosit 227.000/mm3. Sedangkan pada perempuan didapatkan nilai maksimum hemoglobin 18,5 g/dL, hematokrit 59,5%, dan trombosit 155.000/mm3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jumlah trombosit, hemoglobin dan nilai hematokrit mempengaruhi tingkat keparahan demam berdarah dengue