Prediksi Curah Hujan Bulanan Menggunakan Model Arima Musiman

Main Author: Faradiba,
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uki.ac.id/717/1/Prosiding%20SNF%20Makassar%202018%20-%20farah%20upload.pdf
http://repository.uki.ac.id/717/
Daftar Isi:
  • Perubahan cuaca saat ini dirasakan cukup ekstrim, hal ini berdampak pada peningkatan bencana seperti banjir dan badai angin. Selain itu perubahan iklim yang terjadi ikut mempengaruhi perencanaan pembangunan diberbagai sektor. Perubahan cuaca juga mengakibatkan perubahan intensitas pola curah hujan. Peramalan curah hujan dilakukan sebagai langkah antisipatif dalam meminimalisir dampak buruk yang akan terjadi. Metode peramalan dilakukan dengan menganalisis data curah hujan pada tahun 2005-2016. Model peramalan yang digunakan yaitu model ARIMA Musiman. Hasil dari analisis data 11 tahun diperoleh data yang tidak stasioner, maka dari itu dilakukan proses differencing pada data sehingga data menjadi stasioner. Model terbaik untuk data tersebut adalah SARIMA(1,1,1)(0,1,2) 12. Hasil peramalan rata-rata curah hujan pada Tahun 2017 dan 2018 secara berturutan, yaitu 200,5983 mm2 dan 200,0171 mm2 yang keduanya dikategorikan menengah. Curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan Januari dan Februari