KONTRIBUSI PENDUDUK ( BONUS DEMOGRAFIS ) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
| Main Author: | Rajagukguk, Wilson |
|---|---|
| Format: | Book PeerReviewed |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
BKKBN
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uki.ac.id/584/1/KONTRIBUSI%20PENDUDUK%20%28%20BONUS%20DEMOGRAFIS%20%29%20TERHADAP%20PERTUMBUHAN%20EKONOMI%20DI%20INDONESIA.pdf http://repository.uki.ac.id/584/ |
Daftar Isi:
- Transisi demografis penurunan tingkat kelahiran dan tingkat kematian dari tingkat yang tinggi ke tingkat yang rendah pada periode 1971-2010 telah mengakibatkan perubahan struktur umur penduduk di Indonesia. Persentase penduduk usia muda (0-14 tahun) mengalami penurunan dari 44% pada tahun 1971 (BPS 1974) menjadi 28,9% pada tahun 2010 (www.bps.go.id). Sementara itu, penduduk usia produktif (15-64 tahun) dan penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas) meningkat masing-masing dari 53,5% dan 2,5% pada tahun 1971 menjadi 66,1% dan 5,0% pada tahun 2010. Akibatnya, rasio ketergantungan umur (rasio antara jumlah penduduk usia tidak produktif (usia muda dan usia lanjut) dengan jumlah penduduk usia produktif) Indonesia telah menurun dari 86,8 penduduk usia tidak produktif per 100 penduduk usia produktif pada tahun 1971 menjadi 51,3 pada tahun 2010.